Surabaya Untuk lebih mendekatkan para siswa pada lingkungannya, pengurus PPPG SM3T Unesa menggelar sekolah alam. Kegiatan yang dilaksanakan sejak Jumat (13/2/2015) hingga Minggu (15/2/2015) itu diikuti oleh tujuh sekolah mitra PPPG se-Surabaya, antara lain: SMAN 1, SMAN 6, SMAN 7, SMAN 10, SMAN 13, SMAN 18, dan SMAN 22, dengan total peserta 59 siswa. Hari pertama, para Buba dan Bubu (sebutan bagi pengajar/guru) menyambut siswa dengan acara ramah tamah pada Malam Keakraban. Para siswa dan pengajar, saling unjuk kebolehan dengan bernyanyi bersama, saling berkenalan dengan siswa dan makan malam bersama. Sementara, sekolah alam baru benar-benar dilaksanakan pada hari kedua, Sabtu (14/2/2015). Panitia kepengurusan PPPG telah menyiapkan lima kelas inspirasi yang disebut Pos Inspirasi , yaitu kelas Kewirausahaan, kelas Pecinta Alam, kelas Kesenian, kelas Fotografi, dan kelas Literasi. Sebagaimana yang dituturkan oleh salah satu pelopor sekolah alam sekaligus dewan kehormatan mahasiswa pengurus PPPG SM3T Unesa, Achmad Zainuri Arif, salah satu tujuan akhir dari kegiatan tersebut adalah menciptakan peserta agar bisa berkarya. Maka pada malam kedua, semua peserta diminta untuk menunjukkan hasil karyanya masing-masing. Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, pada hari ketiga, agenda kegiatannya adalah bakti alam. Siswa diajak menanam bibit pohon di area sekitar PPPG Unesa. Sebanyak 30 bibit tanaman dari Dinas Pertanian Kota Surabaya ditanam di halaman PPPG. Kemudian, siswa diajak bermain outbond yang menyenangkan dan mendidik, permainan-permainan tersebut dibagi menjadi beberapa pos yaitu pos Hura-hura, pos TGT (Team Game Together), pos Merdeka, pos Teka-teki, pos Game Seru, dan pos Halang Rintang. Setelah melihat hasil dan respon positif para peserta, diharapkan kegiatan sekolah alam ini dapat dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya. Semoga kegiatan yang kami rintis ini dapat menjadi acara tahunan yang mampu mengajak sekolah lebih banyak dan lebih baik lagi ke depannya, ujar Tyas, salah satu pengajar kelas Literasi. (Annisa/SR)