Unesa Bantu Sesama Lewat Donor Darah
KETINTANG-PJM. Dalam rankaian Dies Natalis Unesa Ke-46 salah satu agendanya menyelenggarakan bhakti sosial yang dikemas dengan mengadakan donor darah. Acara yang diselenggarkan di gedung F4 PJM Unesa ini (30/11) dimulai pada pukul 08.00 - 14.00 WIB. Sebanyak 186 partisipan pendonor darah yang terdiri dari kalangan sivitas akademika juga masyarakat umum diperkenanakan untuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. "Adapun tujuan diselenggarakan acara ini yaitu untuk membantu sesama yang membutuhkan," jelas Drs. Rahmat Basuki, M.M., selaku koordinator acara.
Dalam bhakti social Donor Darah ini mendatangkan PMI cabang Surabaya, selaku tim medis yang menangani transfusi darah. Keinginan untuk donor masih belum cukup untuk melakukan donor dalam rangka membantu sesama. Faktanya, ada sebagian simpatisan yang tidak dapat melakukan donor darah setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut. Karena tim medis benar-benar mengontrol kondisi calon pendonor yang ingin mendonorkan darahnya. Selain berat badan, kualitas darah yang harus sesuai dalam standar yang telah ditetapkan PMI, tidak mengidap penyakit alergi, dan ketentuan-ketentuan lain yang spesifik terhadap kualitas darah yang ditentukan.
Dari 186 partisipan donor darah yang hadir pada acara ini, terlihat Drs. Hari Wisnu, Dosen FIK Unesa yang tahun lalu juga mendonorkan darahnya di acara yang sama. Sebagai info, Pak Hari sapaan akrabnya tercatat sebagai salah satu pendonor terbanyak di Rekor MURI dan penerima Penghargaan dari Presiden RI. [Zainur Rahman_Humas]
KETINTANG-PJM. Dalam rankaian Dies Natalis Unesa Ke-46 salah satu agendanya menyelenggarakan bhakti sosial yang dikemas dengan mengadakan donor darah. Acara yang diselenggarkan di gedung F4 PJM Unesa ini (30/11) dimulai pada pukul 08.00 - 14.00 WIB. Sebanyak 186 partisipan pendonor darah yang terdiri dari kalangan sivitas akademika juga masyarakat umum diperkenanakan untuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. "Adapun tujuan diselenggarakan acara ini yaitu untuk membantu sesama yang membutuhkan," jelas Drs. Rahmat Basuki, M.M., selaku koordinator acara.
Dalam bhakti social Donor Darah ini mendatangkan PMI cabang Surabaya, selaku tim medis yang menangani transfusi darah. Keinginan untuk donor masih belum cukup untuk melakukan donor dalam rangka membantu sesama. Faktanya, ada sebagian simpatisan yang tidak dapat melakukan donor darah setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut. Karena tim medis benar-benar mengontrol kondisi calon pendonor yang ingin mendonorkan darahnya. Selain berat badan, kualitas darah yang harus sesuai dalam standar yang telah ditetapkan PMI, tidak mengidap penyakit alergi, dan ketentuan-ketentuan lain yang spesifik terhadap kualitas darah yang ditentukan.
Dari 186 partisipan donor darah yang hadir pada acara ini, terlihat Drs. Hari Wisnu, Dosen FIK Unesa yang tahun lalu juga mendonorkan darahnya di acara yang sama. Sebagai info, Pak Hari sapaan akrabnya tercatat sebagai salah satu pendonor terbanyak di Rekor MURI dan penerima Penghargaan dari Presiden RI. [Zainur Rahman_Humas]
Share It On:
