Pentas Sanggar Bharada di TVRI Stasiun Surabaya SURABAYA. Siapa yang tidak kenal dengan Bharada, Sanggar Campursari mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jawa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini kembali unjuk kebolehan di TVRI Jawa Timur (25/11). Selain Dendang Ersando dan Yusmia dalam pementasan tersebut, kehadiran Indi Larasati menambah semarak acara yang digelar setiap malam jum'at di TVRI Stasiun Surabaya tersebut. Lakon yang dipentaskan bertajuk Sri Tanjung yaitu legenda kota Banyuwangi yang didramatisasikan melalui bahasa Jawa Inggil (Jawa halus, red.) nan memukau. Diceritakan dalam drama bahwa Sri Tanjung telah dituduh berselingkuh oleh suaminya, Prabu Sidapaksa. Upaya Sri Tanjung untuk menjelaskan dan membuat percaya Sang Raja kandas. Sri Tanjung rela mati dan telah bersumpah jika darahnya amis berarti memang telah melakukan perbuatan keji tersebut. Namun jika tidak maka darahnya akan berbau wangi. Raja yang dibutakan angkara murka akhirnya menghunus keris ke Sri Tanjung, dan ternyata darahnya berbau wangi. Sejak saat itu, daerah tersebut dinamakan Banyuwangi. [Wahyu Nurul Hidayati_Humas]