www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA–Realisasi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) prodi S-1 Manajemen Pendidikan (MP), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dimonitoring dan dievaluasi (monev) tim Tim Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Ruang Sidang 801, Rektorat, UNESA, Kampus Lidah Wetan, pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Monev yang dilakukan tim yang terdiri dari Prof. Dr. Junaedi Muhidong M.Sc, dan Antonius Indarto, S.T, M.Eng., Ph.D., itu dimaksudkan untuk meninjau realisasi PKKM di prodi tersebut agar sesuai dengan harapan dan tujuan program.
Prof. Dr. Madlazim, M.Si, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni UNESA mengatakan, PKKM semakin mengalami kemajuan dan sesuai harapan bersama. "Dengan adanya monev ini, semoga PKKM program MBKM pertama yang diimplementasikan UNESA semakin lebih baik dan mengalami perkembangan," ujarnya.
Guru besar FMIPA itu menambahkan, pada 15 Oktober 2023, prodi S-1 Manajemen Pendidikan UNESA mendapatkan hibah PKKM 2023 dari Kemendikbudristek. Konsep yang diusung yaitu ‘Digital Citizen Passageway (Dicipass) Concept untuk Akselerasi Transformasi Global Experiential Learning UNESA.
Terdapat 2 program utama yang ditetapkan, 1) ekstensifikasi student mobility melalui DICIPAS concept untuk kegiatan MBKM; dan, 2) diversifikasi lecturer mobility melalui DICIPASS concept.
Syunu Trihantoyo, S.Pd., M.Pd., Korprodi S-1 Manajemen Pendidikan mengungkapkan antusiasme mahasiswa mengikuti program baru tersebut. Dengan itu, banyak mahasiswa MP angkatan 2020 dan 2021 yang belajar dan memperkuat pengalamannya di luar kampus.
www.unesa.ac.id
Di antara mereka ada yang menjalani program Magang-Riset. Ada yang berangkat ke Gorontalo, Padang, Mataram, hingga Jakarta. "Mahasiswa kami tersebar di berbagai daerah sampai di pelosok Nusantara, sebanyak 176 mahasiswa baik PKKM di luar pulau maupun tidak," bebernya.
Selain itu, evaluasi juga mencakup laporan kemajuan ISS-MBKM dengan 2 aktivitas program yang meliputi UNESA Students and Lectures Mobility dan UNESA Academic Quality Insurance-MBKM dengan target mitra dari Singapore International School/SIS Jakarta, SIS Medan, Sekolah Cikal Jakarta, dan Sekolah Cikal Surabaya dengan total 43 mahasiswa.
Selanjutnya, program excellent internship dengan target mitra Seamolec, BRIN, PT Samator, dan Diskominfo Jatim yang diikuti sebanyak 30 mahasiswa.
Pada kesempatan itu, terdapat sesi di mana mahasiswa dipertemukan secara daring dengan para pemonev. Mahasiswa mendapatkan motivasi dari para tim monev.
Faisol, salah satu mahasiswa EKM2D (Eksitenfikasi Kompetisi Mahasiswa Membagun Desa) yang mengikuti PKKM mengaku bangga dan luar biasa dalam mengikuti program ini. Pasalnya, selain dapat terjun langsung mengenai pendidikan di pelosok negeri, dia juga dapat mempelajari budaya-budaya di Lombok Utara.
Dr. M. Jacky, S.Sos., M.Si, selaku Kasubdit Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UNESA berharap monev tersebut bisa menjadi acuan untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi ke depannya. "Dengan acara ini monev dari pusat ini semoga dapat mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang ditemukan dan mencari jalan keluarnya secara bersama-sama,” ujarnya.[]
***
Tim Reporter: Mochammad Ja'far/Fadina
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: