www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Sinergi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan Dinas Pendidikan (Dispendik) Jawa Timur sudah terjalin lama. Kerja sama tersebut bakal terus diperkuat dan diarahkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Jatim. Itu disampaikan Kabid Pembinaan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK), Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim, Dr. Suhartono, M.Pd., dalam Focus Group Discussion (FGD) di UNESA pada Kamis, 6 Juli 2023.
Pada kesempatan itu, Suhartono mengatakan dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi terutama pengabdian kepada masyarakat, perguruan tinggi dan dinas pendidikan harus bersinergi. Terlebih, UNESA sebagai LPTK menjadi peluang yang bisa terus dikembangkan kerja samanya untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Jatim.
"Meskipun secara institusi kita (dispendik dan perguruan tinggi, red) memiliki tupoksi yang berbeda, tetapi itu tidak menjadi pembatas untuk kita memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada masyarakat," ucapnya.
Secara kewenangan, lanjutnya, pengelolaan lembaga pendidikan berdasarkan UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, satuan pendidikan mulai dari TK, SD dan SMP ada di kabupaten dan kota, sementara SLB, SMA dan SMK kewenangannya pemprov.
Menurutnya, ada banyak sekali kerja sama yang perlu digarap bersama di antaranya dalam bentuk program MBKM yang mana mahasiswa bisa terjun ke daerah-daerah atau sekolah-sekolah untuk praktek dan memberikan gagasan dan inovasi yang mendorong transformasi di sekolah.
www.unesa.ac.id
Potensi Sekolah di Jatim
Di Jatim jumlah SMK mencapai 2.174 sekolah dengan mengembangkan 109 kompetensi keahlian dari 146 kompetensi keahlian secara nasional. Adapun lima besar kompetensi keahlian SMK di Jatim yaitu teknik komputer dan jaringan, teknik kendaraan ringan otomotif, akuntansi dan keuangan lembaga, multimedia dan teknik-bisnis sepeda motor.
Adapun bidang keahlian yang dikembangkan yaitu pariwisata, pertanian, maritim, dan ekonomi-industri kreatif; seni dan ekonomi kreatif. "Ini yang kami kembangkan, maka perguruan tinggi seperti UNESA bisa menerjunkan mahasiswa program MBKM di sejumlah bidang dan kompetensi itu tadi," bebernya.
Terkait SMA di Jatim jumlahnya mencapai 1.530 sekolah. Karena tidak semua lulusan SMA bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, maka dispendik memberikan bekal berupa keterampilan pada peserta didik (double track).
Selain SMK dan SMA, SLB juga menjadi perhatian dispendik untuk terus ditingkatkan kualitasnya. SLB di Jatim mencapai 401 sekolah; negeri 73 dan swasta 328. Selain itu, dispendik juga memiliki pendidikan layanan khusus yang meliputi sekolah inklusi, siswa afirmasi (Papua dan Repatriasi), bakat istimewa dan daerah 3T.
"Tantangan SLB di lapangan ini cukup kompleks termasuk sekolah inklusi yang memang belum banyak guru pembimbing khususnya. Kami kira, UNESA sebagai kampus ramah disabilitas dengan reputasi internasional bisa bersama-sama untuk menjawab tantangan tersebut," ucapnya.
Selain di bidang persekolahan, kerja sama yang bisa dibangun dispendik dengan UNESA yaitu peningkatan kompetensi tenaga pendidik. Guru-guru yang sudah sarjana ingin pihaknya bakal dorong untuk s-2 atau S-3. “Kalau misalnya yang belum berkualifikasi sarjana perlu didorong untuk segera sarjana. Kerja sama ini arahnya akan ke sana,” tutupnya.
Sebagai informasi, FGD dengan tema "Penguatan Kerja Sama Tridarma UNESA dan Instansi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten-Kota" ini menghadirkan narasumber lain; Yayat Hendayana, S.S., M.Si., Koordinator Substansi Kerja Sama dan Humas Kemendikbudristek.
Kegiatan ini dibuka Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Prof. Dr. Siti Nur Azizah, S.H., M.Hum dan dihadiri jajaran Dispendik Jatim, kabupaten dan kota. Hadir juga jajaran wakil rektor, Direktur Teknologi, Informasi, Komunikasi dan Kerja Sama, Prof. Dr. Slamet Setiawan, M.A., Ph.D., serta jajaran pejabat universitas, fakultas, prodi dan dosen selingkung UNESA. []
***
Reporter: Fionna Ayu Shabrina/Fadina
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: