Kongres XI Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) usai digelar di Hotel Patra Jasa Jakarta, Sabtu (28/9/2014). Sekretaris Jenderal Persani, Abdul Hakim Aziz mengaku bersyukur dalam empat tahun terakhir PB Persani dapat memfasilitasi atlet dan pelatih untuk mengikuti pelatihan dan/atau kompetisi di 19 even internasional. Dari 19 even itu, 14 even di antaranya merupakan kegiatan yang berlangsung di luar negeri seperti FIG Artistic Gymnastic Challenge Cup di Doha Qatar, World Championship in Aerobic Gymnastics di Sofya Bulgaria, International Tournament of Artistic Gymnastic of Pas-De-Calais di Argue Prancis dan lain-lain. Sekjend Persani yang juga dosen Fakultas Ilmu Olahraga (FIK) Unesa ini menjelaskan bahwa empat tahun ke depan Persani akan fokus menjalankan empat program utama yakni (1) Pemerataan kualitas SDM melalui pengiriman pelatih ke luar negeri dengan konsep usai menjalani pelatihan akan menularkan ilmu kepada pengprov Persani; (2) Pengaktifan kembali program training camp ke China dan Rusia jelang SEA Games. Program ini sempat diadakan pada 1990-an namun berhenti pada tahun 2000-an; (3) Pengenalan nomor baru senam di Indonesia yakni jenis trampoline untuk penyiapan atlet pada SEA Games 2017; (4) Perbaikan fasilitas latihan PB Persani yang ada di Senayan dan mendorong pemerataan fasilitas pengprov untuk peningkatan kualitas pembinaan. Sejauh ini pembangunan dan pelengkapan fasilitas seperti gedung senam, matras aerobik, meja lompat, palang bertingkat terkonsentrasi di DKI Jakarta, Jawa Timur, Riau, dan Sumatera Selatan. Empat tahun ke depan sebaran pembangunan dan pelengkapan fasilitas akan dikonsentrasikan ke Jawa Barat, Papua Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Utara. Selain itu, juga akan diadakan Talent Scouting (identifikasi bakat) para atlet muda dengan pendekatan sport science yang bekerja sama dengan laboratorium olahraga di FIK berbagai universitas di Indonesia, salah satunya Unesa. Laboratorium olahraga Unesa dijadikan percontohan dalam program Talent Scouting ini karena Jawa Timur dipandang memiliki banyak atlet nasional yang merupakan hasil penelusuran bakat di laboratorium sport science Unesa. Saat diwawancarai di rumahnya, Ketua Umum PB Persani yang baru terpilih untuk periode 2014-2018, Nina Nurlina Pramono menyatakan siap memfasilitasi empat program yang disampaikan Sekjend Persani tersebut untuk meningkatkan prestasi olahraga senam di Indonesia. Salah satu strateginya ialah dengan menggunakan jejaring kerjasama yang selama ini sudah dikembangkan Nina di Pertamina Foundation seperti Program Pertamina Soccer School. (Byu)