"Perkembangan teknologi yang begitu pesat membawa dampak pada pembelajaran yang harus berbasis teknologi informasi," ujar Pak Martadi. Untuk itu, mau tidak mau, dosen harus menggunakan teknologi informasi untuk layanan kepada mahasiswa. Salah satu model pembelajaran yang tepat adalah model Student Centered Learning (SCL).
"Metode pembelajaran itu bersifat praktis, kontekstual, dan operasional," ujar Suyatno. Dosen dapat menciptakan metode sendiri asalkan dapat dipertanggungjawabkan sintaks dan prosedur yang dilaksanakannya. "Semua metode baik asalkan dapat membantu untuk ketercapaian tujuan perkuliahan. Lalu, metode apapun akan buruk jika tidak dapat membantu perkuliahan dalam mencapai tujuan," tambah Suyatno.
Para dosen akan menindaklanjuti pelatihan ini dengan aksi nyata berupa rencana perkuliahan yang cocok dengan kondisi siswa, tujuan, konteks, dan bahan yang tersedia. "Teman-teman dosen akan terus meningkatkan kualitas di sela-sela mengajarnya," ujar Pak Djulijati. Mereka tidak ingin ketinggalan informasi dan aksi bermanfaat. (syt).
Share It On: