www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA--Sebanyak 42 ahli gizi atau nutritionist mengambil sumpah profesi di hadapan DPP Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) dan pimpinan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) UNESA di Auditorium Lantai 3, FIKK, Kampus Lidah Wetan, Surabaya pada Selasa, 18 Juli 2023.
Pengambilan sumpah profesi 41 alumni prodi Ilmu Gizi UNESA dan 1 ahli gizi Puskesmas Sumberasih Probolinggo ini dipimpin langsung Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Sekjen DPP) Persagi, Sugeng Eko Irianto, MPS., Ph.D.
Dia mengatakan, sumpah profesi nutrisionis ini merupakan tahapan yang wajib dilakukan oleh tenaga kesehatan khususnya ahli gizi sebagai persyaratan profesional dan administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku berupa Surat Tanda Registrasi (STR).
www.unesa.ac.id
Kegiatan ini dibuka oleh Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Kes. selaku dekan FIKK. Dia menyampaikan bahwa tenaga kesehatan seperti ahli gizi memiliki peran yang besar dalam menunjang sektor kesehatan.
Selain itu, ahli gizi juga mengontrol keseimbangan perolehan nutrisi untuk masyarakat. "Tenaga gizi berperan penting dalam upaya perbaikan gizi masyarakat," tukasnya.
Amalia Ruhana, SP., MPH., Koordinator Prodi Gizi menyatakan bahwa sumpah profesi merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR). Dengan kata lain, sumpah profesi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh pengakuan sebagai anggota persatuan ahli gizi berupa kartu tanda anggota.
"Kalau sudah disumpah, berarti siap mematuhi aturan atau ketentuan etika profesi sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan pada pasal 44 ayat 2 dan ayat (3) poin (d) dan (e)," jelasnya.
Setelah menuntaskan pengambilan sumpah profesi, para ahli gizi alumni prodi Gizi dapat bekerja di berbagai sektor yang berkaitan langsung dengan keilmuan dan kompetensinya.
"Kami memang mengharapkan adik-adik alumni bisa bekerja sesuai bidangnya, bisa sebagai ahli gizi di rumah sakit, puskesmas, catering, ataupun sebagai quality control di perusahaan makanan," ucapnya.
Para ahli gizi juga bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang profesi dietisien maupun S-2 dan S-3. "Semoga alumni yang sudah melaksanakan sumpah profesi bisa menjadi nutrisionis yang handal, profesional, amanah, dan bertanggung jawab dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," harapnya.
Kegiatan ini juga dihadiri jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persagi Jatim, pimpinan dan dosen selingkung FIKK serta jajaran dosen Gizi UNESA. [*]
*
Penulis: Hiline Wijayanti
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: