Dua mahasiswa memainkan lakon berbeda di sekitar lokasi TL depan KBS, diantaranya adalah lakon Stop Global Warming dimainkan Surya Krisna, dan Polusi dimainkan Syamsul, keduanya mahasiswa semester 1. Membawa balok es, Surya mengenakan pakaian serba biru dilengkapi helm warna putih seakan mencoba menghentikan pemanasan global yang terjadi dengan memecah dan membanting balok-balok es tersebut.
Sedangkan Samsul yang beraksi di TL depan Masjid Alfalah, mengenakan pakaian serba putih layaknya astronaut, disaat TL berwarna merah langsung beraksi seakan tidak ada lagi udara bersih dimuka bumi ini, dengan berkali-kali melepas helm lalu mengenakan kembali.
Ini memang wajib diikuti oleh mahasiswa semester 1. Mereka bebas menampilkan apa saja asal merespon kondisi sosial dan kondisi kekinian masyarakat kita. Itu penting. Kemasannya boleh apa saja. Tidak harus pantomim, pungkas Indra Sabri dosen Sendratasik. Setiap mahasiswa diberikan kebebasan memilih tema atau peran yang akan dimainkan. Mahasiswa wajib merespon kondisi sosial yang ada disekitar mereka, kemudian dituangkan dalam bentuk karya pantomim yang harus mereka lakonkan sendiri. (Tt/syt)
Share It On: