Keduanya sama-sama dari prodi S3 Pendidikan Matematika dan sama-sama pula membahas tentang pemecahan masalah namun isi desertasi mereka jauh berbeda. Jika Dr. Herry Agus Susanto, M.Pd. membahas disertasinya yang berjudul "Pemahaman Mahasiswa dalam Pemecahan Masalah Pembuktian pada Konsep Grup Berdasarkan Gaya Kognitif", lain halnya Dr. Jackson Pasini Mairing, S.Pd, M.Pd. yang memberi judul disertasinya " Profil Pemecahan Masalah Peraih Medali Olimpiade Sains Nasional (OSN) Bidang Matematika".
Promovendus Dr. Herry Agus Susanto, M.Pd. dalam penelitian disertasinya ingin mengungkap pemahaman mahasiswa dalam pemecahan masalah pembuktian pada konsep grup. Penelitian yang dilakukannya di Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo ini menghasilkan beberapa kesimpulan yang merujuk pada saran, salah satu yang penting adalah saat mengajar matematika, dosen sebaiknya memperhatikan gaya kognitif mahasiswanya dengan jalan mendesain pembelajaran yang mempertimbangkan gaya kognitif mahasiswa.
Berbeda dengan promovendus sebelumnya, Dr. Jackson Pasini Mairing, S.Pd, M.Pd. yang hanya 2,5 tahun menyelesaikan pendidikan untuk gelar doktornya ini mengungkapkan bahwa pemecahan masalah penting dalam belajar matematika maupun dalam kehidupan sehari-hari. Dalam ringkasan disertasinya disebutkan bahwa dari hal tersebut maka setiap siswa harus belajar bagaimana memecahkan masalah. Siswa dapat belajar dari apa yang dilakukan pemecah-pemecah masalah yang baik. Salah satunya dari peraih medali OSN bidang matematika. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh profil pemecahan masalah peraih medali OSN dalam menyelesaikan masalah matematika. [Putri Diyanti_Humas]
Share It On: