Dalam rangka Dies Natalis ke-48, UNESA bekerja sama dengan Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) menggelar Konferensi Ilmiah dan Seminar Nasional bertemakan "Asesmen dan Pembangunan Karakter Bangsa" pada Jumat Sabtu (14 15/12/2012) di Auditorium lantai 3 kantor pusat dan gedung C12 UNESA. Seminar yang dihadiri oleh ketua HEPI Bahrul Hayat Ph.D. dan rektor UNESA Prof. Dr. Muchlas Samani mendapat antusiasme peserta. Ada 150 peserta dan 48 pemakalah se-Indonesia hadir dalam kegiatan tersebut. Tari Remo, tari khas Jawa Timur menjadi pembuka acara. Bahrul Hayat dan Muchlas Samani pada sambutannya berharap agar praktisi pendidikan dapat membentuk karakter anak didiknya.
Pada diskusi panel, Prof. Toho Cholik Mutohir, Ph.D. mengungkapkan bahwa permasalahan pendidikan saat ini terlalu ke ranah kognitif sedangkan ranah afektif yang mencakup karakter belum mempunyai perhatian sungguh-sungguh. Untuk membangun bangsa, dibutuhkan SDM yang berkarakter sehingga perlu penanaman nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Di sela-sela acara, hadirin disuguhi lagu dari SD Labschool UNESA. Prof. Dr. Djemari Mardapi selaku dewan penasehat HEPI dan anggota BNSP menjelaskan tentang peran dan konstribusi HEPI dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Setelah diskusi panel, peserta dibagi menjadi 5 kelas seminar paralel. Di kelompok kecil, pemakalah menejelaskan temuan-temuannya dalam di bidang penelitian. Salah satunya, Monica Gultom dari Universitas Cendrawasih Papua, yang meneliti pengembangan instrumen evaluasi proses kegiatan belajar bermuatan karakter bangsa. Kegiatan HEPI tahun 2013 dan 2014 rencananya akan diadakan di Makasar dan Manado. (Ari/putri/syt)
Share It On: