Jajaran pimpinan Fakultas Vokasi UNESA menyambut tiga perwakilan Rajamangala University of Technology Krungthep (RMUTK), Thailand. Kedua pihak membahas program kerja sama yang segera ditindaklanjuti ke depan.
Unesa.ac.id, SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui Fakultas Vokasi memperkuat kerja sama dengan Rajamangala University of Technology Krungthep (RMUTK), Thailand. Tiga perwakilan dari RMUTK hadir secara langsung di Kampus Satu Langkah di Depan pada 25-26 Juli 2024 lalu di Fakultas Vokasi, Kampus 1 Ketintang.
Penguatan kerja sama tersebut terkait implementasi program pertukaran mahasiswa dan magang. Abdul Hafidz, Wakil Dekan Bidang 2 Fakultas Vokasi UNESA menuturkan, kegiatan itu bermula dari Prodi D-4 Transportasi yang dulu pernah mengadakan riset kolaborasi dengan RMUTK Thailand.
“Kemudian lama berselang, sekarang ditindaklanjuti kembali dengan mereka mengunjungi kita, yaitu dari Thailand ke Indonesia. RMUTK adalah perguruan tinggi di bawah kerajaan Thailand. Mereka memiliki keunggulan di bidang teknologi dan pendidikan vokasi,” ujarnya.
Saat ini, perjanjian kerja sama antara kedua pihak tersebut memang berfokus pada program untuk mahasiswa. Namun, ke depan program akan dikembangkan untuk dosen seperti pertukaran dosen.
Program kerja sama magang dan pertukaran mahasiswa telah tertuang dalam MoU yang disepakati kedua belah pihak. Rencananya magang akan dilaksanakan pada September tahun 2024 ini. Kemudian untuk pertukaran mahasiswa rencananya pada tahun 2025 dari Thailand ke Indonesia.
Didukung pimpinan UNESA, Jajaran pimpinan dan dosen selingkung Fakultas Vokasi berkomitmen merealisasikan kerja sama tersebut, salah satunya terkait program magang dan pertukaran mahasiswa.
Dekan beserta jajaran pimpinan Fakultas Vokasi beserta Koordinator 10 Prodi di Fakultas Vokasi mendukung penuh kegiatan tersebut. Juga, jajaran pimpinan UNESA. “Kami akan mendukung kegiatan positif ini. Kegiatan ini memfasilitasi mahasiswa yang berkeinginan belajar di Thailand karena Thailand terkenal dengan budayanya, kearifan lokalnya juga kental. Fakultas Vokasi adalah pilot projek dan nantinya akan berkembang ke fakultas lain,” ucap Rektor UNESA, Nurhasan atau Cak Hasan.
Saat ini flayer pendaftaran untuk peserta magang ke Thailand pada bulan September nanti telah dibuat. Dan pendaftaran bagi mahasiswa yang berkeinginan mengikuti magang ke RMUTK ini masih berjalan, sampai kuota terbatas terpenuhi.
“Bagi mahasiswa yang tertarik bisa langsung mendaftar dengan menghubungi koordinator Prodi masing-masing. Ini khusus mahasiswa dari 10 Prodi yang ada di Fakultas Vokasi saja, untuk fakultas lain belum bisa. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini akan mendapatkan konversi menjadi 10 SKS. Kegiatan tersebut satu bulan pelaksanaannya, disana selain belajar kuliah, kemudian mengenal lingkungan kerja didampingi instruktur,” ungkap Abdul Hafidz.
Kerja sama atau kolaborasi internasional memiliki dampak yang sangat besar untuk internasionalisasi UNESA. Sehingga seluruh fakultas di UNESA berlomba-lomba untuk menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri.
“Ke depan Fakultas Vokasi tidak hanya menggandeng perguruan tinggi dari Thailand saja tetapi lebih luas. Karena melihat prestasi UNESA juara dalam capaian IKU kerja sama. Jadi saya yakin ke depan akan semakin banyak kerja sama dengan komitmen yang tinggi untuk internasionalisasi perguruan tinggi, di samping penyediaan kelas internasional di masing-masing prodi di setiap fakultas,” ucapnya. []
***
Reporter: Muhammad Azhar Adi Mas’ud
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: