Persembahan tari mahasiswa PMM 4 UNESA
Unesa.ac.id, SURABAYA—Festival Kebudayaan Nusantara mewarnai penutupan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 Tahun 2024 di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang berlangsung di Auditorium, lantai 11, Gedung Rektorat, Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya, pada Rabu, 12 Juni 2024.
Mahasiswa PMM yang berasal dari berbagai daerah tampil memukau dengan pakaian adat daerahnya masing-masing. Mulai dari Sumatera, Riau, Jambi, Kalimantan, Sulawesi, hingga Nusa Tenggara.
Selain fashion show, mereka juga menampilkan tarian khas daerah masing-masing yang membuat mata peserta tertuju kepada pertunjukan mereka. Tepuk tangan tamu yang hadir pun bergemuruh mengapresiasi penampilan mahasiswa inbound tersebut.
PIC PMM 4 UNESA, Supriyanto, S.Pd., M.Pd., melaporkan bahwa PMM merupakan program MBKM flagship Kemendikbudristek yang bertujuan untuk mempertemukan mahasiswa dari berbagai penjuru nusantara agar saling mengenal satu sama lain tentang ragam kebudayaan dan kebinekaan. Juga, untuk meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa.
Pada PMM 4 2024 untuk semester genap, UNESA menerima 61 mahasiswa yang berasal dari 36 perguruan tinggi dari berbagai daerah. Mereka melakukan perkuliahan di 36 prodi yang tersebar di berbagai fakultas UNESA. Di luar itu, mereka juga mendapatkan kegiatan modul nusantara.
Taburan kebudayaan nusantara ditampilkan mahasiswa dalam penutupan PMM 4 Tahun 2024 UNESA.
Dalam kegiatan tersebut, UNESA memberikan kesempatan kepada peserta PMM untuk belajar sejarah, kebudayaan, pusat kuliner, dan pariwisata di Kota Surabaya. Juga, melakukan kontribusi sosial di kawasan Bromo Tengger Semeru. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan kebinekaan mahasiswa inbound.
"Peserta PMM akan kembali ke daerah masing-masing pada Minggu besok. Semoga adik-adik mahasiswa bisa kembali dengan aman dan selamat di daerahnya masing-masing. Pesannya, hal baik yang dipelajari di UNESA dan di Surabaya, tolong disebarkan kepada masyarakat daerah asal. Kami tunggu untuk S-2 dan S-3 di UNESA," ucapnya.
Dr. M. Jacky, S.Sos., M.Si., Kepala Subdirektorat Merdeka Belajar Kampus Merdeka, mengatakan bahwa esensi dari program ini adalah untuk mempertemukan spirit, gagasan, dan misi pentingnya membangun nation state. Pendiri bangsa dulu tidak melihat dari mana asal mereka, tetapi melihat ke arah mana bangsa ini akan dibawa.
"Adik-adik, membangun Indonesia tidak lagi dengan senjata, tetapi dengan ilmu. Jadilah mahasiswa yang berani dan tidak mudah menyerah untuk menuntut ilmu dan menggunakan ilmu untuk membawa manfaat dan dampak bagi masyarakat dan bangsa," ucapnya.
Direktur Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pendidikan memberikan penguatan dalam Festival Kebudayaan Nusantara penutupan PMM 4 2024 UNESA.
Prof. Dr. Fida Rachmadiarti, M.Kes., Direktur Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pendidikan UNESA, menyampaikan terima kasih kepada lembaga yang sudah mengirim mahasiswanya untuk belajar di UNESA, juga kepada dekan dan jajaran selingkung UNESA yang sudah melayani mahasiswa PMM.
"Kepada teman-teman mahasiswa PMM, saya berharap hal-hal baik dan bagus yang didapat dari UNESA disampaikan agar bisa kami pertahankan, dan pun dengan kekurangan sebagai bahan evaluasi menyambut program PMM tahun depan yang lebih banyak lagi pesertanya," ucapnya.
Kegiatan yang diakhiri dengan penandatanganan kanvas dan pemberian suvenir kenang-kenangan mahasiswa inbound PMM 4 ini dihadiri oleh direktur kemahasiswaan dan alumni, dekan, koorprodi selingkung kampus 'Rumah Para Juara', para peserta PMM, dan Perwakilan PIC PT Pengirim PMM 4 UNESA (Politeknik Negeri Medan).[]
***
Reporter: Sindy Riska Fadillah (Fisipol), dan Mochammad Ja'far Sodiq (FIP)
Editor: @zam*
Foto: Dok Tim HUMAS UNESA
Share It On: