www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA–Dalam rangka memperkenalkan kebudayaan dan UMKM di kancah internasional, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berkolaborasi dengan Asian Centres of Excellence on Education for Sustainable Development (ATECCE) melaksanakan kegiatan Field Trip di Balai RT 05 RW 04 Tenggilis Mejoyo, Surabaya, pada 17 November 2023.
Kegiatan yang merupakan rangkaian dari UNESA's International Forum of University Rectors (UNIFUR) ini merupakan kolaborasi Universitas Negeri Surabaya dengan Universitas Okayama yang bekerja sama dengan UNESCO Bangkok, UNESCO Beijing, Asia-Pacific Cultural Center for UNESCO (ACCU), serta didukung oleh Japan Society for the Promotion of Science.
www.unesa.ac.id
Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Inovasi, Publikasi, dan Pemeringkatan Universitas, Junaidi Budi Prihanto S.KM., M.KM., Ph.D., mengatakan bahwa diadakannya kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan Kampung Hijau dan Kampung Madani di Kota Surabaya, tepatnya di Kelurahan Tenggilis Mejoyo.
"Sesuai dengan topik yang diangkat pada UNIFUR kali ini, yakni mengenai permasalahan perubahan iklim global dalam bidang pendidikan. Tenggilis merupakan kampung binaan UNESA yang dijadikan sebagai Kampung Hijau dan Kampung Madani yang dikembangkan untuk meningkatkan kualitas iklim" ucapnya.
Kampung Hijau, lanjutnya, merupakan kampung yang melakukan proses penghijauan lingkungan. Di mana kampung dapat mandiri dalam pengelolaan sampah serta dapat melakukan observasi terhadap energi. Sedangkan Kampung Madani yaitu kampung yang harmoni, guyup rukun dan dapat memberikan kesejahteraan kepada warganya.
Camat Tenggilis Mejoyo, Wawan Windarti S.Sos, M.M., menyampaikan apresiasinya kepada UNESA. "Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas UNESA dengan pemerintahan kota yang dapat terus dikembangkan dan menjadi contoh bagi wilayah lain. Dengan segala potensi yang ada di kampus, harapannya kerjasama ini dapat terus terjalin," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Kampung Tenggilis Mejoyo yang merupakan daerah binaan dari UNESA yang sudah bekerja sama sejak tahun 2022, terutama pada pengelolaan UMKM dan lingkungan.
www.unesa.ac.id
Dalam kegiatan ini peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari berbagai negara dikenalkan pada produk hasil binaan, yaitu SME Product dan Eco Enzyme. Ada pula produk olahan mulai dari batik, kerajinan kain perca, teh bunga telang, sinom, keripik tempe beserta proses pembuatannya.
Dr. Priyanka Sinsiwar, peserta asal India ikut kagum terhadap kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan oleh warga daerah binaan UNESA ini dapat berdampak besar untuk lingkungan.
Sementara Lurah Tenggilis Mejoyo, Tri Kartika Sari, S. KM., berharap kerjasama antara UNESA dengan Kampung Tenggilis Mejoyo dapat terus terjalin dan dapat meningkatkan kualitas sumber daya yang ada di UNESA maupun di Kampung Tenggilis Mejoyo.
Adapun dalam kegiatan ini beberapa tokoh masyarakat turut hadir seperti Ketua RW 04, Drs. H. Widodo S.T M.T., Ketua LPMK Tenggilis Mejoyo, H. Suyadi, serta unsur warga lain seperti PKK RW 04. (*)
***
Reporter: Erza Angelia / Ruruh Susilowati
Editor: Rachmaddani Rizki Saputra
Foto: Tim Dokumentasi Humas
Share It On: