"Semua perguruan tinggi pasti berharap bisa mengirimkan sebanyak-banyaknya mahasiswa dalam ajang bergengsi seperti Pimnas," ungkap Pembantu Dekan III FIP, Drs. Moch. Nursalim, M.Si. dalam pelatihan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada Kamis, 11 September 2014. FIP Unesa berusaha menumbuhkan semangat dan motivasi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam pengusulan proposal PKM. Pelatihan kali ini wajib bagi mahasiswa FIP penerima Beasiswa Bantuan Mahasiswa (BBM), beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), dan Beasiswa Pendidikan Miskin Berprestasi (Bidikmisi). Dalam pelatihan yang dihadiri sekitar 200 peserta itu, turut hadir pula dosen pembimbing yang mengantarkan empat mahasiswa Jurusan Psikologi lolos dalam final di Pimnas tahun ini, yakni Ira Darmawanti, M.Psi. Keempat mahasiswa itu adalah Dian Susanto, Maulinda, Fenty Kusuma, dan Badril Riza yang juga ikut membagikan pengalaman mereka tentang cara menemukan ide kreatif, persiapan membuat proposal, mempersiapkan monev, presentasi, hingga pengalaman mereka selama mengikuti Pimnas. Mereka adalah satu-satunya kelompok PKM perwakilan dari FIP yang lolos Pimnas dengan PKMM yang berjudul "Pelatihan Pembuatan APE dari Bahan Bekas sebagai Solusi Permainan Edukatif yang Murah dan Menarik pada Komunitas Kampung Sahabat Anak Surabaya". Pelatihan yang bertempat di Auditorium FIP, Gedung O-5 lantai 3 Kampus Unesa Lidah Wetan ini tidak terlalu membahas secara rinci tentang struktur pembuatan proposal PKM. Namun, pelatihan ini lebih menekankan pada tips dan trik dalam pembuatan proposal PKM serta tentang tata cara presentasi yang baik dan menarik. "Setelah mengikuti pelatihan PKM ini, saya jadi lebih termotivasi untuk membuat PKM, lebih semangat dan optimis bahwa saya juga bisa mewakili Unesa ke Pimnas," ujar Nana, mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB). Pembantu Dekan III FIP, berharap mulai tahun ini kualitas dan kuantitas proposal yang dikirim dapat ditingkatkan. Selain itu, mahasiswa juga dapat membuat karya yang kreatif dan selesai tepat waktu sesuai dengan deadline. "Tunjukkan bahwa FIP diisi oleh mahasiswa-mahasiswa yang unggul, berprestasi, dan dapat berbicara banyak di Pimnas," tambahnya. (Lina Mezalina/Byu)