Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat IKN, Alimuddin berdialog langsung dan menampung aspirasi mahasiswa UNESA kaitannya dengan pembangunan IKN sebagai kota global kebanggaan masyarakat Indonesia.
Unesa.ac.id, SURABAYA—Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (Konaspi) XI 2024 yang berlangsung di GRAHA Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada 8-10 Oktober 2024 mempertemukan jajaran Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dengan mahasiswa sebagai representasi dari generasi muda bangsa Indonesia.
Wadah tersebut dikemas dalam bentuk IKN Goes to Campus. Hadir sejumlah deputi selingkung OIKN yang menyampaikan tentang IKN dari berbagai sektor di antaranya pertahanan, transformasi hijau dan digital, sarana-prasarana, sosial budaya dan pemberdayaan masyarakat, lingkungan hidup dan SDA, hingga investasi.
Wakil Rektor III Bidang Riset, Inovasi, Pemeringkatan, Publikasi dan Science Center UNESA, Bambang Sigit Widodo menuturkan bahwa sektor pembangunan termasuk IKN perlu melibatkan partisipasi dan asprisai masyarakat dan mahasiswa.
“Kegiatan ini penting, para akademisi dari perguruan tinggi yang bisa nanti membawa informasi yang disampaikan tim OIKN kepada semua pihak, semua komponen bangsa untuk bersama-sama nanti kita untuk mensukseskan bagaimana IKN yang sesuai dengan harapan kita bersama," ucapnya.
Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat IKN, Alimuddin, mengatakan bahwa sosialisasi tentang IKN dalam Konaspi merupakan wujud kolaborasi dan dukungan perguruan tinggi dalam mendorong percepatan pembangunan IKN melalui penyiapan SDM unggul.
Selain itu, juga membuka ruang partisipasi mahasiswa atau generasi muda dalam pembangunan IKN yang diproyeksikan sebagai kota yang tidak hanya dibanggakan masyarakat Indonesia, tetapi juga menjadi kota dunia. Menuju ke sana, partisipasi dan aspirasi masyarakat, anak-anak muda perlu didengar melalui forum seperti ini.
Pada kesempatan itu, mahasiswa UNESA menyampaikan harapan mereka sebagai generasi muda bangsa Indonesia terkait pembangunan IKN dan percepatan pembangunan nasional ke depan.
“IKN Goes to Campus ini sudah kami lakukan di Universitas Mulawarman Samarinda, dan di UNESA ini merupakan yang pertama di Pulau Jawa,” ucapnya.
Dia menambahkan, agenda ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman civitas akademika dan mahasiswa Indonesia mengenai IKN serta mendorong partisipasi aktif akademisi dan mahasiswa untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN yang ramah lingkungan, berbasis teknologi, dan didukung SDM unggul.
"Pembangunan IKN adalah bagian kita untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Kemudian, tentu bagian kita juga untuk menciptakan superhub ekonomi yang baru, yang tidak sekedar berpusat di Pulau Jawa tetapi juga di Indonesia secara keseluruhan," ungkap Alimuddin.
Dia juga mengajak partisipasi perguruan tinggi dan para generasi muda untuk ikut serta dan berperan aktif dalam membangun IKN. "Kami sangat mengharapkan partisipasi perguruan tinggi dan butuh banyak anak muda, sekitar 60-70 persen pegawai di Otorita IKN juga adalah anak-anak muda," tandasnya.
Dia mengapresiasi kehadiran UNESA di IKN tidak hanya bertujuan sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai motor dalam percepatan peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi tenaga pendidik seperti para guru di wilayah tersebut.
Lebih lanjut, hadirnya UNESA diharapkan dapat membantu akselerasi pengembangan sumber daya manusia, terutama untuk memastikan bahwa guru-guru kita memiliki kompetensi kelas dunia.
"Jika guru-guru kita tidak berkelas dunia, bagaimana kita bisa menciptakan kota dan masyarakat yang berstandar internasional. Kehadiran UNESA di IKN adalah untuk mencetak guru-guru berkelas dunia," ujarnya.[]
***
Reporter: Mochammad Ja'far Sodiq (FIP), Tarisa Adistia (FBS), Zakaria Soekarno Putra (Fisipol), Fatimah Najmu Shofa (FBS), Sindy Riska Fadillah (Fisipol), Saputra (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: