www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof. Ari Kuncoro, SE., M.A., Ph.D., (selanjutnya disebut Prof Ari) bagikan pengalaman seputar penguatan aspek kerja sama internasional PTNBH dalam Kuliah Umum dengan tema “Penguatan SDM UNESA PTNBH yang Mandiri dan Inovatif” di Graha UNESA pada Rabu, 22 Februari 2023.
Guru besar ekonomi kelahiran Jakarta itu mengawali materinya dengan menyodorkan beberapa keterampilan baru era revolusi industri yang sangat berbeda dari 10 tahun lalu. Kompetensi yang dimaksud yaitu, yaitu, 1) berpikir tingkat tinggi; pemecahan masalah kompleks dan baru, 2) social skills yaitu kemampuan melakukan koordinasi, negosiasi, persuasi dan mentoring, 3) critical thinking dan cognitive abilities yang terdiri dari fleksibilitas, kreativitas dan logika rasional.
Kompetensi tersebut harus dimiliki termasuk oleh para direktur, manajer atau pemimpin universitas seperti rektor. "Saat sarapan kami diajak Pak Rektor (Cak Hasan, red) untuk olahraga bahagia. Saya pikir, olahraga adalah kecerdasan. Karena olahraga pada dasarnya adalah interaksi strategis," ucapnya.
PTNBH harus terus memperkuat silaturahmi akademis yang bisa dilakukan lewat berbagai strategi. Pertama, pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi; kurikulum berkualitas dan relevan, adopsi teknologi dan executive education, rekrutmen dosen dan mahasiswa yang berkualitas.
Kedua, center of excellence in research, meliputi sinergi dan kolaborasi antar-disiplin ilmu, kolaborasi dengan mitra domestik dan internasional (diaspora Indonesia) dan insentif publikasi berdasarkan kualitas.
Ketiga, berperan dalam penyelesaian masalah bangsa dan kemanusiaan. Ini bisa dilakukan dalam bentuk kerja sama N-Helix, executive education dan pelibatan masyarakat dalam pendidikan (alumni giving back, endowed professorship fund).
Keempat, tata kelola lembaga yang baik lewat merit system, pembangunan budaya unggul dan inovatif serta sistem tata kelola berbasis IT. Di luar itu, perguruan tinggi yang masuk dalam rantai kerja sama harus punya kebaruan.
Di melanjutkan, kendati belum ada yang terlalu baru, tetapi minimal ada sesuatu yang segar. Ini tidak hanya berlaku di bidang teknologi, tetapi juga berlaku bagi dunia disabilitas, olahraga dan seni sebagai bagian dari keunggulan UNESA.
“UNESA harus mencari sebanyak mungkin partner dalam dan luar negeri dan segera mengadakan MoU dengan mitra yang setara. Kemudian segera direalisasikan," tutup pria 61 tahun itu.
Selain rektor UI, terdapat dua pembicara lain dalam kuliah tamu tersebut yaitu Plt. Dirjen Diktiristek, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, ASEAN.Eng., dan Dirjen Sumber Daya Kemendikbudristek Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed.
Kegiatan ini dihadiri Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Madlazim, M.Si., dan Wakil Rektor Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya dan Usaha Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd.
Selain itu, juga ada Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Inovasi, Publikasi dan Pemeringkatan Universitas, Junaidi Budi Prihanto, S.KM., M.KM., Ph.D., dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Dr. Siti Nur Azizah, S.H., M.Hum., para dekan, wakil dekan, direktur, wakil direktur, kepala lembaga, koordinator prodi dan dosen selingkung UNESA. []
***
Reporter: Dian Purnama/Hasna/Saputra/Riska Umami
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas UNESA
Share It On: