Hanya kurun waktu 9 bulan, sejak April sampai Desember 2012, Wapik dapat menjaring 600-an artikel praktik yang baik. Artikel itu didapatkan dari berbagai guru, dosen, dan praktisi pendidikan se-Indonesia. Wapik Unesa menjaring artikel itu melalui berbagai pelatihan penulisan praktik yang baik. Bahkan, ada sekitar 150 artikel baru yang siap diunggah. "Ternyata, dunia pendidikan Indonesia tidak kalah dalam hal inovasi pendidikan, terutama kreativitas pembelajarannya," ujar Petra Bodrogini, perwakilan World Bank yang menangani Wapik.
Sampai saat ini, Wapik telah dikunjungi 21 negara, 38 provinsi, dengan jumlah pengunjung 16.632, lama kunjungan rata-rata lima halaman sekali kunjung, dengan rata-rata per hari 110 pengunjung. Angka itu tentu akan terus bertambah karena konsistensi pengelolaan dan desiminasi yang rutin dilakukan. Unesa patut bangga dengan capaian itu. (Syt)