www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA - Bilqish Wijiningtyas Nurma Alam kembali mentorehkan prestasi cemerlang dalam kejuaraan Porprov Jatim 2023 di cabang renang.
Atlet didikan SLOMPN Unesa itu kembali menyabet medali emas pada nomor 50 meter gaya kupu-kupu. Selain menyabet emas, Bilqish juga memecahkan rekor dengan catatan waktu 28.90 detik.
“Sudah sesuai target yakni bisa meraih dua emas,” kata pelatih renang SLOMPN Unesa Bayu Maulana ketika dikonfirmasi pada Rabu (13/9).
Dia mengaku tidak kaget dengan raihan prestasi Bilqish. Pasalnya, atlet didikannya itu menunjukkan perkembangan yang baik dan mampu menerapkan instruksi pelatih.
“Kalau kemampuan, saya rasa semua orang memiliki kemampuan atau skill yang sama. Akan tetapi bagaimana cara kita merumuskan style renang atlet menjadi superior,” jelas dia.
Bayu berharap, ke depan, banyak atlet SLOMPN Unesa yang bisa meraih prestasi cemerlang. Untuk itu, para atlet harus disiplin dalam latihan dan punya motivasi yang tinggi.
“Salah satu contohnya atlet-atlet yang ada SLOMPN cabor Renang, hanya saja yang baru terlihat sekarang baru Bilqish. Tapi, masih banyak kejutan di next race,” tambahnya.
Sekadar diketahui, sehari sebelumnya, Bilqish juga berhasil meraih emas dalam kejuaraan Porprov Jatim 2023. Bilqish yang mewakili kabupaten Jombang di ajang Porprov Jatim itu berhasil meraih emas 100 meter gaya kupu-kupu dan memecahkan rekor dalam kejuaraan tersebut, “Catatan waktu yang dibuat juga cukup apik yakni 1.05.16 menit,”imbuhnya.
Bayu optimis, jika para atlet bisa tampil konsisten dan berlatih keras, maka bisa meraih prestasi lebih baik. Menurut dia, para atlet harus bisa membanggakan masyarakat Indonesia untuk gelaran olimpiade mendatang.
“Harapannya tetap konsisten di tempat latihan dan perlombaan. Nikmati proses dan jangan lupa atlet di sini dibayar oleh seluruh rakyat Indonesia. Jangan sampai mengecewakan karena ini tanggung jawab atlet dan seluruh pendukung-pendukungnya,” tegasnya.
Bayu menambahkan, untuk permulaan, para atlet yang mengikuti kejuaraan tidak dibebankan harus meraih prestasi bagus. Akan tetapi, mereka perlu menjalani pertandingan yang baik dan bisa menunjukkan motivasi tinggi.
“Kalau target kita minimal naik best time dan minimal peringkat 5 besar terbaik di KU nya. Kalau juara itu bonus, bergantung pada effort yang diberikan waktu latihan dan perlombaan,” pungkasnya. (*)
Penulis : Basyir
Share It On: