Menurut Mutya Firdauzia, pemilihan SO7 sebagai band utama dalam acara tersebut dinilai sudah tepat sasaran. "Sheila adalah band legendaris yang mengispirasi banyak band-band lainnya. Selain itu, konsumsi musik masyarakat Jawa Timur khusunya band, lumayan besar mengarah ke SO7," ujar Mutya. Mahasiswa yang aktif dalam UK-PSM ini juga menambahkan terkait keamanan, Sheila Gank termasuk fans fanatik yang tidak beresiko rusuh di setiap band favoritnya beraksi di atas panggung. "Jadi untuk masalah keamanan tidak ada masalah," kata dia.
Mutya juga mengaku, kendala cuaca yang sering hujan membuat acara Musik Platinum mundur dari jadwal yang sudah ditentukan. Alhasil, genset yang digunakan untuk pagelaran musik tersebut terpaksa harus diistirahatkan sementara hingga hujan reda. "Selain itu, transport untuk penjemputan SO7 juga mengalami keterlambatan sehingga telat manggung," jelas Mutya.
Membahas tentang HUT UK-PSM yang ke-26, ada banyak serangkaian acara yang sudah digelar guna menyambut hari jadi UKM ini. Di antaranya "ngamen bersama", doa bersama, istighosah seminggu berturut-turut, puasa serentak 5 hari, bersih lingkungan sekitar sekertariat UK-PSM dan terakhir makan bersama dengan ankatan UK-PSM terdahulu hingga sekarang. Puncaknya mengadakan konser musik yang berhasil mendatangkan Sheila On 7. "Ngamennya kita bukan minta uang, tapi lebih seperti mini konser. Jadi bikin hiburan untuk internal PSM saja," tambah Mutya.
"Banyak banget harapannya. Tapi yang pasti pengin UK-PSM lebih baik lagi, lebih solid dan komitmen 100%," ungkap Mutya saat diwawancarai oleh reporter Humas Unesa. (Suryo/Andini/SR/Humas)
Share It On: