Rektor UNESA menyampaikan berbagai capaian dan prestasi lembaga dalam puncak Dies Natalis ke-60 di GRAHA UNESA.
Unesa.ac.id, SURABAYA—Rektor Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Nurhasan, membeberkan sejumlah capaian dan prestasi membanggakan beberapa tahun belakangan ini dalam Rapat Terbuka Senat, Dies Natalis ke-60 di GRAHA UNESA pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Profesor ilmu keolahragaan itu menyebutkan bahwa UNESA telah mengalami peningkatan yang signifikan di berbagai sektor, jumlah mahasiswa yang diterima terus meningkat, begitupun dengan angka prestasi, publikasi dan inovasinya.
Tak hanya itu, capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) UNESA telah mendapat sejumlah penghargaan, yakni juara 1 nasional dalam Liga IKU PTN-BLU 2022 untuk kategori IKU 4 dan 6. Lalu juara 1 nasional Liga IKU PTNBH 2023 untuk kategori IKU yang sama.
Bersamaan dengan diraihnya juara Liga IKU, pria yang akrab disapa Cak Hasan itu menyebutkan bahwa UNESA sebagai PTN-BH ikut andil dalam menyukseskan agenda internasional seperti ASEAN University Games (AUG) ke-21 yang diselenggarakan di Surabaya dan Malang.
Ada juga event internasional lainnya seperti Joint Working Group (JWG) yang diikuti oleh puluhan rektor dari perguruan tinggi yang ada di Prancis dan Indonesia, untuk saling bersinergi dalam membuka pintu kolaborasi riset dari berbagai program.
Dikutip dari data Impact Rankings 2024, UNESA telah menempati peringkat ke 15 nasional pada Times Higher Education (THE) dan berada di peringkat 601 World Rank dari 1963 perguruan tinggi di seluruh dunia.
Sejumlah tokoh, pejabat, mitra dan seribu anak yatim bersama pihak yayasan menghadiri puncak Dies Natalis kampus Rumah Para Juara.
Perangkingan lainnya juga berhasil diraih yaitu peringkat 2 pada UNS Jawametrik 2023. Sementara dalam UI Green Metric, UNESA berhasil mencapai 26 level nasional dan 174 level internasional. UNESA juga berhasil menempatkan diri di peringkat ke-2 dalam Most Qualified Teaching Practitioners Batch 4.
Selain perangkingan, berbagai bentuk dokumen dan artikel jurnal dari civitas akademika UNESA yang terindeks Scopus mencapai ratusan di tahun 2024. Data tersebut terdiri dari 409 dokumen dan 261 artikel jurnal. “Kita juga patut bersyukur, bahwa dari sisi riset, sebanyak 1.145 penelitian dari civitas akademika UNESA lolos pendanaan pada 2024,” ujar Cak Hasan.
Kemudian untuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) jumlah mahasiswa UNESA yang mengikutinya lebih dari 5.000 orang di setiap semesternya. Bahkan UNESA menduduki peringkat pertama sebagai perguruan tinggi negeri dengan jumlah pendaftar terbanyak yang menyentuh angka 5.319 mahasiswa di tahun 2024.
Di tingkat nasional, tercatat 57 program studi dengan akreditasi unggul, 8 dengan akreditasi A, dan 22 dengan akreditasi B. Selain itu, 13 program studi terakreditasi Baik Sekali, 41 Baik, sementara 12 program studi masih belum terupdate. Di kancah internasional, UNESA menambah 37 program studi yang terakreditasi oleh lembaga internasional seperti ASIIN, AQAS, dan FIBAA.
Pimpinan UNESA bersama sejumlah tokoh bersalaman dengan pewarkilan anak yatim dari berbagai yayasan panti asuhan di Jawa Timur.
Sebagai Rektor UNESA, Cak Hasan juga menerima penghargaan berupa 'Change Leader Award' dari PWI Jawa Timur atas kepemimpinan transformasionalnya. Bersamaan dengan itu, UNESA juga dinobatkan sebagai 'Kampus Kebangsaan' dan memecahkan dua rekor MURI dalam peringatan 17 Agustus.
Di bidang kerja sama, UNESA meraih "Anugerah Kerja Sama Diktiristek 2023" dengan 954 dokumen kerja sama dalam negeri dan 121 internasional hingga Agustus 2024. Dalam Anugerah Humas Diktiristek 2023, UNESA raih sejumlah penghargaan, termasuk mendapatkan predikat "Informatif".
“Ke depan, UNESA berfokus pada riset, inovasi, internasionalisasi, dan digitalisasi untuk mencapai visi menjadi universitas unggul berdaya saing global. Prestasi ini menunjukkan komitmen UNESA dalam berkontribusi di level nasional dan internasional melalui pendidikan berkualitas,” ujar Cak Hasan.
Bersamaan dengan kegiatan ini, UNESA memberikan santunan kepada 1000 anak yatim. Naila, Ketua Yayasan Al Rosyidu Shoburih, Surabaya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan UNESA kepada panti asuhannya.
Naila menyampaikan bahwa panti asuhan yang dipimpinnya tergolong kecil dan berada di lokasi yang sulit dijangkau dari masyarakat. Meski demikian, UNESA tetap memberikan perhatian kepada panti asuhan tersebut.
“Ini adalah kunjungan ketiga di UNESA, dan saya merasa sangat terkesan. Semua kegiatan yang dilakukan sangat mendukung dan tidak membuat anak-anak lelah karena durasi acara yang tepat. Penyambutan yang ramah serta makanan yang disajikan juga sangat baik, sehingga anak-anak tidak merasa lapar. Semoga UNESA terus berjaya dan bisa membawa kebahagiaan bagi panti-panti yang lain,” ucapnya.[]
***
Reporter: Saputra (FBS), Dewanda Puspita (Internship), Sindy Riska (Fisipol), dan Muhammad Azhar Adi Mas'ud (FBS).
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: