www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) menghelat International Seminar of Sport Science and Exercise (ISSES) 2023 dengan tema ‘The Path of Society 5.0 on Sports Communities’ secara hybrid di Rektorat, Kampus Lidah Wetan, pada Selasa (29/8/2023).
Seminar yang keempat ini dihadiri pakar olahraga terkemuka dari berbagai negara; Jepang, Malaysia, hingga UK. Ada banyak isu yang dibahas dalam forum tersebut, salah satunya soal penggunaan atau penerapan virtual reality atau VR dalam keolahragaan.
Matt Hunter dari UK mengatakan bahwa olahraga merupakan salah satu bidang yang diminati sebagian besar penduduk di berbagai negara. Potensi ini menuntut kolaborasi yang serius dari berbagai kalangan. Semangat kolaborasi itulah salah satu alasan pihaknya hadir di UNESA.
“Kami dengan UNESA sekarang fokus ke pengembangan talenta serta passion anak-anak dalam bidang keolahragaan khususnya sepak bola. Kami bertukar pengalaman agar dapat diaplikasikan sesuai dengan kultur dan lingkungan di Indonesia. Wujud kolaborasi jugalah di balik lahirnya UNESA FC Academy,” ucap Hunter.
www.unesa.ac.id
Prof. Yukio Urabe dari Hiroshima University pada kesempatan itu memaparkan riset tentang Application of Virtual Reality for Sports Rehabilitation. Salah satu hasil risetnya itu menunjukkan efektivitas virtual reality dalam rehabilitasi keolahragaan.
Menurutnya, keuntungan menggunakan VR dalam ilmu keolahragaan di antaranya adanya immersion (persaingan dalam oponen virtual), interactivity (feedback fungsi sensor), meningkatkan motivasi partisipan dalam bidang olahraga, dan menambah prestasi dalam bidang keolahragaan.
“Kami juga melakukan riset tentang efek pelatihan perawatan stroke akut pada petenis meja menggunakan VR. Itu memberikan hasil yang signifikan dalam peningkatan kelangsungan dan fungsi teknologi virtual dalam olahraga,” ucapnya.
Pakar keolahragaan asal University Malaya, Malaysia, Mohammad Salleh Aman menyampaikan tentang partisipasi dalam bidang olahraga, kepelatihan, rekreasi, esport pada masyarakat Malaysia. “Maintenance kebugaran, kesehatan, dan mengurangi stres menjadi faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam berolahraga,” ungkapnya.
Lutfhi Abdil Khuddus, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya, mengatakan, terdapat 30 artikel yang menjadi bahan diskusi dalam seminar tersebut. “Program tahunan ini menjadi kesempatan besar bagi Unesa untuk sharing ide dan pengetahuan serta meningkatkan program research dalam bidang ilmu keolahragaan,” ucapnya.
Prof. Dr. Madlazim, M.Si., menuturkan, seminar internasional ini tidak hanya forum ilmiah biasa, tetapi juga memiliki urgensi untuk saling bertukar ide dan pengetahuan di bidang ilmu keolahragaan. Selain itu, juga menjadi bagian dari upaya UNESA dalam mendukung perkembangan ilmu keolahragaan di dunia. [*]
***
Penulis: Fadina Zahra
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: