www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya - Komunitas Konselor Motivator Psikologi Universitas Negeri Surabaya menyelenggarakan Webinar Mental Health Awareness During Pandemic pada Sabtu (04/07). Webinar kali ini mengusung tema Strategi Psikologis untuk Tetap Positif meskipun dirumah aja dengan narasumber Dr. Diana Rahmasari, M.Si., Psikolog Ketua Jurusan Psikologi Unesa dan Yogestri Rahmahappin, M.Psi., Psikolog Klinis.
Webinar kali ini diikuti sebanyak 1100 peserta dari bebagai darerah di Indonesia melalui aplikasi google meet dan youtube channel psymenthere psikologi Unesa.
Piskolog Klinis, Yogestri Rahmahappin selaku narasumber pertama menyampaikan bahwa antara Covid-19 dan kesehatan mental sangatlah berhubungan karena di masa sekarang semua media baik di TV, radio dan internet membahas tentang Covid-19, sehingga muncul berbagai macam irrational beliefs yang dapat memicu kesehatan mental.
“Gangguan-ganguan yang dapat ditimbulkan karena irrational beliefs seperti gangguan psikomatis, gangguan emosi (depresi), obsesive cumpulsive disorder (OCD), dan penyalahgunaan narkotika,” ungkapnya.
Untuk mencegah gangguan mental tersebut, terang Yogestri Rahmahappin, strategi yang harus dilakukan salah satunya dengan berfikir rasional/berfikir positif. Berfikir rasional/berfikir positif dapat dilakukan dengan cara mengenali perasaan diri, relaksasi pernafasan, berolah raga, memakan makanan bergizi dan multivitamin, mendekatkan diri kepada Tuhan, membatasi informasi yang bersifat negatif, memilih tontonan yang bersifat menghibur dan melakukan aktivitas positif.
“Jika bisa berfikir positif maka kita akan kembali kepada keadaan normal dan kembali tenang,” ujar Yogestri.
Sementara itu, Diana Rahmasari, M.Si, Psikolog dari Unesa menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 ini merupakan stressor, yang membuat kondisi merasa tertekan. Ada beberapa tahapan yang sering dirasakan, di antaranya tahap penolakan, marah, rendah kepedulian, tawar menawar, tahap depresi dan tahap menerima kedamaian dengan rasa cinta.
“Kita harus menyikapi pandemi Covid-19 ini dengan selalu being calm dan santuy. Dengan kita menyikapi pandemi Covid-19 dengan tenang maka kita mampu mengontrol emosi yang ada pada diri kita sehingga a tidak mudah frustasi dan stres,” ungkapnya.
Diana menambahkan, agar imunitas tidak turun adalah menjadi bahagia. Terdapat beberapa faktor yang dapat membuat bahagia adalah kepribadian individu, kognisi, tujuan dan budaya.
“Orang yang bahagia adalah orang yang mampu mengontrol emosinya dengan baik,” ujar Diana. (wulida/sir)
Share It On: