Unesa.ac.id., SURABAYA—Achmad Rizky, mahasiswa prodi Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menjuarai Lomba Desain Logo HUT 1144 Kota Kediri. Pengumuman juara itu keluar setelah dilakukan uji publik selama dua hari pekan lalu (12-14 Juni 2023).
Dalam kompetisi tersebut, Rizky mengusung jaranan sebagai bentuk umum logo desainnya. Keputusannya untuk menjadikan jaranan sebagai ikon, karena menurutnya jaranan menjadi salah satu budaya yang sangat kental di Kediri.
Mahasiswa kelahiran Jombang itu menambahkan, ada tiga unsur dalam logonya yang merepresentasikan jaranan. Pertama ‘manusia’, yang melambangkan semangat sinergitas-kolaborasi seluruh komponen masyarakat maupun pemerintah yang siap menampung inovasi dan gagasan sehingga mampu membangkitkan perekonomian Kota Kediri.
Kedua, lambang ‘api’ yang mengimplementasikan semangat dalam pelayanan Kota Kediri di berbagai sektor yang sesuai dengan taglinenya ‘The Service City’. Ketiga, unsur ‘bunga mekar’ sebagai simbol kehidupan yang terus tumbuh, kreatif, dan berkelanjutan sebagai semangat dan potensi Kota Kediri dalam menghasilkan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakatnya.
"Saya butuh waktu kurang lebih satu minggu untuk membuat logo. Mulai dari mematangkan ide, konsep, membuat bentuk sketsa di atas media kertas lalu diubah ke dalam bentuk digital, pewarnaan, sampai uji coba penerapan logo di berbagai media seperti banner, kaos, dan gelas," ucap mahasiswa angkatan 2022 itu.
Anak tunggal dari pasangan Abdul Rokib dan Urifah itu berharap hasil karyanya itu bisa memberikan manfaat dan dorongan semangat untuk pemerintah dan masyarakat Kota Kediri. "Selain memberi manfaat buat orang lain, ya saya ikut lomba untuk melatih diri sendiri agar skill desain saya makin berkembang," ucapnya.
Pria yang senang desain sejak di bangku SMP itu ternyata sudah sering mengikuti lomba desain logo sebelumnya. "Rasa ingin tahu membuat saya harus ikut lomba. Kita belajar konsisten, pintar-pintar dalam menerima masukan dan kritik dengan tetap mempertimbangkan ciri khas dan tujuan dalam membuat karya kita, dan memiliki mindset untuk memberikan yang terbaik. Kalau soal menang atau kalahnya, itu bonus saja,” tukas Rizky.[]
***
Penulis: Fatimah Najmus Shofa
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Achmad Rizky
Share It On:
