www.unesa.ac.id
Nadi Suprapto, M.Pd., Ph.D., selaku penanggung jawab penelitian ini mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengintegrasi konsep fisika berbasis kearfian lokal melalui Place Based Education di obyek wisata Jawa Timur.
“Eksplorasi di sana (technopark) berhubungan dengan kurikulum formal sekolah, dalam hal ini terkait tentang fisika. Nanti akan ada instrument, panduan serta petunjuk yang akan dikerjakan juga sudah kami siapkan,” ujar Sekertaris Jurusan Fisika tersebut.
Menurutnya, jika ada spot atau wahana terkait fisika yang perlu ada pembenahan, hal tersebut bisa dimanfaatkan para mahasiswa untuk mereka kembangkan sebagai buku ajar.
“Luaran yang diharapkan adalah laporan, koleksi foto karena sebelumnya, kita sudah melatihkan teknik photovoice kepada mahasiswa. Jika di suatu wahana, mahasiswa menemukan ada yang kurang sesuai dengan pembelajaran fisika, dalam laporan ada kolom tentang usulan pengembangan. Nanti akan ditindak lanjuti di dalam kelas,” papar Nadi. Selain itu, pihak Jurusan Fisika berencana untuk mengundang majemen technopark tersebut sebagai pembicara tamu di Unesa dan menawarkan produk dari mahasiswa fisika untuk mengisi spot atau mahana yang kosong.
Kegiatan yang pertama kali dilakukan ini mendapatkan antusiasme dari mahasiswa. Apalagi mahasiswa yang belum pernah mengunjungi tempat tersebut. Karena rata-rata model perkulihan hanya dilakukan di dalam kelas. Selaras dengan hal tersebut, peraih gelar doktor dari universitas di Taiwan ini menyebutkan perlu untuk menyeimbangkan perkuliahan di dalam kelas dan di luar kelas. Ke depan, jika kegiatan ini lancar, Nadi Suprapto berencana untuk melakukan penelitian tidak hanya di Jawa Timur, namun hingga ke Bandung Jawa Barat. (Suryo/why)
Share It On: