Tim PKM FIO Ajak Guru PJOK Seluruh Kota Madiun Tingkatkan Kompetensi Diri

Unesa.ac.id, Surabaya - Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Program Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Madiun menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan ini dilaksanakan oleh enam kelompok tim PKM yang digelar pada 8 hingga 9 September 2019.

Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah yang pertama untuk melakukan identifikasi dan optimalisasi keterampilan gerak pada anak usia dini, kedua diseminasi program kesehatan dan keselamatan anak dalam melakukan aktivitas fisik melalui program kid-friendly games, ketiga pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), keempat pelatihan juri dan penyelenggaran olahraga tradisional, kelima optimalkan tumbuh kembang remaja melalui peningkatan asupan gizi dan aktivitas fisik,serta yang terakhir pelatihan penggerak olahraga smackball (bola banting) dan metodologi pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Sebanyak 197 peserta mengikuti kegiatan pengabdian ini yang dibagi dalam beberapa sekolah sesuai dengan tema kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diikuti. Sebaran peserta berasal dari 152 Guru PJOK SD dan SMP se-Kota Madiun dan 45 siswa SMP. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim PKM, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Madiun, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Madiun.

Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini diantaranya Dr. Andun Sudijandoko M.Kes, Dr. Achmad Widodo M.Kes, Yetty Septiani Mustar S.KM, M.PH, Hijrin Fithroni M.Pd dan beberapa Narasumber lainnya.

Menurut Dra. Eny Yuwanawati, MM., selaku Kepala Bidang Pendidikan Dasar kota Madiun mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa yang melibatkan Guru PJOK SD dan SMP di Kota Madiun. “Kegiatan ini merupakan edukasi yang luar biasa di bidang olahraga dengan target sasaran Guru PJOK di Kota Madiun melalui kegiatan ini mampu menambah wawasan bagi para guru untuk melakukan pengembangan olahraga dan peningkatan kebugaran dan kesehatan di Kota Madiun,” ujar Eny.

Eny berharap dengan adanya kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas Guru PJOK di Kota Madiun selain itu dapat meningkatkan kompetensi keilmuan maupun skill di bidang olahraga. (why)