TIM SEPAK BOLA UNESA PEROLEH TIKET POM ASEAN DI THAILAND Tahun ini Jatim menduduki peringkat ketiga dalam ajang olahraga paling bergengsi bagi mahasiswa tingkat nasional. Kontingen Jatim berhasil mengoleksi 64 medali, yakni 22 medali emas, 16 medali perak, dan 22 medali perunggu pada acara yang digelar di Palembang (10-16/10). Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Unesa penyumbang atlet dan medali terbanyak. Hal itulah yang menjadikan Unesa sebagai kampus kebanggaan Jatim di bidang olahraga. Pada kompetisi olahraga dua tahunan ini kontingen Jatim mengikuti 12 cabang olahraga (cabor), yaitu atletik, renang, pencak silat, tae kwondo, sepak takraw, karate, panahan, gulat, tenis meja, panjat tebing, tenis lapangan, dan sepak bola. Sebenarnya kami menargetkan peringkat II, namun prediksi itu meleset karena beberapa cabor tidak dimainkan panitia. Padahal kami sudah menyiapkan atlet tersebut dengan baik, ucap Drs. Imam Marsudi, M.Si., Ketua Kontingen Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Provinsi Jawa Timur. Meski demikian Unesa patut berbangga karena tim sepak bola Jatim yang didukung banyak dari mahasiswa Unesa sebagai personilnya mendapatkan tiket berangkat ke Thailand dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Asean (POM ASEAN). Saya bangga atas prestasi tim sepak bola Unesa yang berhasil mendapatkan medali emas tiga kali berturut-turut penyelenggaraan Pomnas ini, ungkap Prof. Dr. I Nyoman Adika, M.S., Ketua Umum BAPOMI Jatim saat memberikan sambutan pada acara pembubaran kontingen Jatim di Pomnas XI itu. Aditya Tegar, mahasiswa Unair peraih medali emas dalam cabor tenis lapangan sangat terkesan dengan perjuangan kontingen Jatim terutama sportivitas dan kekompakan tim sepak bola Unesa yang berhasil mewakili Indonesia dalam kompetisi tingkat Asia Tenggara. Tak hanya tim sepak bola Unesa yang sukses mendapatkan tiket berlaga dalam kompetisi olahraga antarmahasiswa se-Asia Tenggara. Sejumlah atlet unggulan Unesa dari cabor lain pun turut memiliki kesempatan bersaing dalam kompetisi olahraga mahasiswa dua tahunan ini. Cabor lain itu adalah atletik kategori 200m/perorangan, kategori 4x400m estafet putra/beregu, kategori 1500m/perorangan, kategori 100m/ perorangan, kategori 4x100m estafet putri/beregu, dan kategori 4x400m estafet putri/beregu; pada cabor pencak silat kelas C/tanding/perorangan; pada cabor taekwondo kategori ligh/perorangan; serta pada cabor gulat 66kg/grego/perorangan dan 51kg/bebas/perorangan. Pada Pomnas 2009 di bumi Sriwijaya lalu atlet Unesa mengoleksi 11 emas, 9 perak, dan 10 perunggu. Medali perak itu didapat dari cabor atletik kategori 400m/perorangan, kategori lompat tinggi/perorangan, kategori estafet putra/beregu, kategori 4x100m, kategori ganti estafet putri/beregu, kategori 4x100m, dan kategori bebas estafet putri/beregu. Sementara itu medali perak pada cabor renang diperoleh dari kategori 4x100m dan kategori gaya bebas. Pada cabor karate, medali perak diperoleh dari komite kelas-35 kg/perorangan dan pada cabor gulat, medali perak diperoleh dari kategori 48kg/bebas/perorangan dan speed/perorangan. Medali perunggu diperoleh dari cabor atletik kategori 2.000m steplechase/ perorangan. Pada cabor renang, medali perunggu diperoleh dari kategori 200m gaya bebas/perorangan, kategori 100m gaya bebas/perorangan, kategori 200m, dan kategori gaya bebas/perorangan. Pada cabor pencak silat, medali perunggu didapatkan dari kelas D/tanding/perorangan dan kelas tunggal/perorangan sedangkan pada cabor sepak takraw, medali perunggu didapatkan dari kategori beregu putra/beregu dan double event putri/beregu. Sementara itu, pada cabor panahan, medali perunggu diraih dari kategori beregu putri dan pada cabor gulat, medali perunggu didapatkan dari kategori 96kg/bebas/perorangan serta pada cabor tenis meja, medali perunggu diperoleh dari kategori beregu. [Humas_Putri]