www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Program pengabdian kepada masyarakat atau PKM selama ini hanya fokus dilakukan di berbagai daerah dalam negeri. Nah kali ini, tim Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang terdiri dari berbagai prodi dan fakultas menjalankan PKM Internasional di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Sabah, Malaysia beberapa waktu lalu.
"Ini menjadi model PKM Internasional bagi mahasiswa dan dosen serta seluruh sivitas akademika untuk memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat utamanya siswa atau guru di sekolah Indonesia di Negeri Jiran," ucap Wakil Dekan bidang Pembelajaran, Penelitian, dan PKM, Kemahasiswaan, dan Alumni FIP, Dr. Budi Purwoko, M.Pd.
Terpilihnya sekolah tersebut sebagai pusat pengabdian bukan tanpa alasan. SIKK berperan sebagai pusat pertemuan dan wadah untuk mempertahankan identitas budaya Indonesia di Kinabalu. Sekolah ini mendorong kegiatan yang mempromosikan budaya dan bahasa Indonesia di sana.
www.unesa.ac.id
Program ini diinisiasi Koprodi S-3 Teknologi Pendidikan yang dilaksanakan oleh tim FIP yang diketuai Prof. Dr. Nuniek Herdyastuti, M.Si. Program mereka disambut positif Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kota Kinabalu sekaligus Plt. Kepala SIKK, Rafail Walangitan.
Rafail Walangitan mengatakan, guru dan karyawan di sekolahnya itu mencapai 55 orang, sedangkan siswa jumlahnya sekitar 19 ribu siswa semuanya berkebangsaan Indonesia.
Pengabdian ini terbagi menjadi tiga kelompok yang mendalami materi yang berbeda. Pertama, pelatihan pengembangan lembar kerja peserta didik atau LKPD berbasis case method bagi guru SIKK.
Pelatihan ini diselenggarakan Prof. Dr. Mustaji., M.Pd., bersama Prof.Dr. Suryanti, M.Pd., dan Dr. Erny Roesminingsih, M.Si., serta melibatkan mahasiswa program doktoral; Citra Fitri Kholidya, S.Pd., M.Pd., Kartika Rinakit A., S.Pd., M.Pd., dan Herma Retno Prabayanti, S.E., M.Med.Kom.
www.unesa.ac.id
Kedua, edukasi obat tradisional untuk menjaga daya tahan tubuh pada masyarakat Indonesia di Kota Kinabalu Malaysia. Kegiatan ini dirancang oleh tim ahli terdiri dari Prof. Dr. Nuniek Herdyastuti, M.Si., Dr. Amaria, M.Si., Prof. Dr. Sari Edi Cahyaningrum, M.Si, Dr. Prima Retno Wikandari, M.Si., Dr.Ratih Dewi Saputri, M.Si, dan Amalia Putri Purnamasari, M.Si.
Dekan Fakultas Ilmu Matematika dan Pengetahuan Alam (FMIPA), Prof. Dr. Wasis, M.Si., percaya bahwa kegiatan ini dapat memberikan edukasi tentang obat tradisional untuk menjaga daya tahan tubuh serta mendorong pengembangan jiwa kewirausahaan masyarakat Indonesia di Kinabalu.
"Program ini telah dirancang matang dengan mengidentifikasi tantangan dan kebutuhan di lapangan. Kami yakin bahwa kolaborasi dan pertukaran pengetahuan ini akan membawa manfaat nyata bagi guru, karyawan dan masyarakat sekitar," jelasnya.
Kegiatan selanjutnya, yaitu pelatihan penyusunan bahan ajar kimia berbasis keterampilan argumentasi sebagai penguatan keterampilan abad 21 bagi guru kimia di Kota Kinabalu. Bagian ini melibatkan Prof.Dr.Utiya Azizah, M.Pd., Prof. Dr. Suyono, M.Pd., Dian Novita, S.T., M.Pd., Dr. Mitarlis, S.Pd.,M.Si., Rusmini, S.Pd., M.Si., dan Bertha Yonata, S.Pd., M.Pd. []
***
Penulis: Hiline Wijayanti
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim PKM Internasional
Share It On: