SURABAYA-- Untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi mahasiswa agar siap bekerja di perusahaan setelah lulus, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengadakan kerja sama dengan berbagai pihak. Salah satunya, dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur melalui Pendidikan Vokasi Sistem Ganda. Kerja sama bertajuk “Penandatanganan MoU Program Kerja Sama Pendidikan Vokasi Sistem Ganda Kadin Jawa Timur dan Seminar Tentang Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Internasional Kualifikasi Dasar (AdAIB), Jerman dilaksanakan di Auditorium Fakultas Teknik, Gedung E1 lantai 3 Kampus Ketintang Surabaya pada Rabu—Kamis, 25-26 Oktober 2017.
Kegiatan tersebut dihadiri 35 dosen dari berbagai fakultas di Unesa. Hadir pula Wakil Kadin Jawa Timur Dedy Suhajadi, Ketua BKSP Adik Dwi Putranto, SH, Wakil Rektor I Dr Yuni Sri Rahayu, MSi, Wakil Rektor IV Prof Dr Djodjok Soepardjo, MLitt, Dekan Fakulktas Teknik Prof. Dr Eko Hariadi, MPd. Sementara, MoU ditandatangani Wakil Rektor IV dan Wakil Kadin Jawa Timur.
Selain penandantanganan MoU, kegiatan juga diisi seminar yang disampaikan oleh Andreas Gosche dari IHK Trier Jerman atau Kadin Jerman. Andreas menyampaikan, Pendidikan Vokasi Sistem Ganda merupakan program belajar dua kaki, yaitu belajar di sekolah dan belajar di perusahaan. “Belajar itu tidak harus di sekolah, tapi juga di tempat kerja,” ungkapnya.
Andreas menambahkan, sistem atau kurikulum yang ada di Indonesia berbeda dengan yang ada di Jerman. Perbedaan tersebut dapat diketahui dari waktu belajarnya. Di Indonesia cenderung pada dunia sekolah sedangkan di Jerman cenderung pada dunia industri atau peningkatan skill kejuruan. “Ini perlu diubah. Di Jerman satu minggu di sekolah, tiga minggu di industri,” pungkasnya. (toni/sir)
Share It On: