Kursus Mahir Dasar (KMD) memiliki andil besar dalam membentuk kepribadian mahasiswa. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unesa melaksanakan KMD rutin setiap tahunnya untuk memfasilitasi dan membekali mahasiswa baru PGSD Unesa tentang ilmu kepramukaan sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 yang menjadikan Pramuka sebagai ektrakurikuler wajib. HMJ PGSD bekerja sama dengan Kwarcab Mojokerto pada Sabtu-Minggu (21 26 Juni 2014) mengadakan KMD khusus untuk mahasiswa PGSD angkatan 2013. Sebelum pelaksanaan KMD, mahasiswa dibekali dengan pengetahuan pramuka siaga hingga penegak dengan mengikuti sepuluh kali latihan Pramuka wajib setiap Jumat. Kegiatan ini rutin dan wajib dilaksanakan karena pentingnya penguasaan Pramuka bagi calon pendidik di tingkat Sekolah Dasar (SD). Hal itu seperti yang disampaikan FX Subagya (Dosen PGSD) dan Supriyono (Kaprodi PGSD) saat mendampingi mahasiswa dalam kemah tersebut. Serangkaian acara ini dilaksanakan di dua tempat yaitu di kampus PGSD Unesa Lidah Wetan dan Kwarcab Mojokerto. Materi disampaikan dengan menarik oleh kakak-kakak pembina. Selain penyampaian materi, peserta KMD juga diajak praktik langsung di lapangan. Peserta wajib memasak masakannya sendiri dan mendirikan tenda untuk tempat berteduhnya. Lomba memasak pun menjadi salah satu agenda yang menarik dalam kegiatan ini. Hari ketiga tidak kalah menarik dan justru menjadi hari yang cukup berat bagi para peserta sebab jelajah sungai dan berbagai rintangan dibuat untuk bisa sampai di tempat
finish. Saya sangat menikmati kegiatan KMD ini, apalagi penjelajahan dan kegiatan
outdoor-nya sangat menantang, ungkap Edo, salah satu peserta Kursus Mahir dasar. (Diyanti/Byu)