Pimpinan UNESA dan jajarannya, perwakilan USM dan APEX bersama peserta International Summer Course 2024.
Unesa.ac.id SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terus merealisasikan kerja samanya dengan berbagai mitra dalam bentuk program kegiatan salah satunya yaitu International Summer Course 2024, hasil kolaborasi Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNESA dengan Universiti Sains Malaysia (USM), dan APEX.
Summer Course ini dibuka secara resmi di Hotel Amaris, pada Senin, 12 Agustus 2024. Program yang berlangsung sampai 17 Agustus 2024 dengan tema "Superfood in Indonesia" ini diikuti sebanyak 24 peserta dari berbagai negara, Papua Nugini, Malaysia, Filipina, Iran, hingga Arab Saudi.
Program ini menawarkan kesempatan mahasiswa internasional untuk peningkatan akademik, membangun jaringan global, dan pertukaran budaya, dengan tujuan mempromosikan masa depan yang lebih berkelanjutan melalui pemanfaatan potensi superfood Indonesia.
Kegiatan yang bertujuan untuk menggali dan mempromosikan potensi superfood Indonesia melalui berbagai rangkaian kegiatan ini menggabungkan pendekatan akademis dengan eksplorasi budaya, memberikan platform bagi peserta untuk menerapkan pengetahuan dalam ilmu pangan.
Topik yang dieksplorasi meliputi bioteknologi, manfaat nutrisi dari tempe, proses fermentasi, dan manajemen limbah makanan.
Dengan mendalami potensi superfood Indonesia, program ini selaras dengan beberapa Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), terutama untuk tujuan kedua, tanpa kelaparan; tujuan keduabelas tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, dan tujuan ketigabelas tentang aksi iklim.
Program ini tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga mencakup tur Kota Surabaya yang memungkinkan peserta untuk merasakan situs sejarah dan keanekaragaman budaya kota tersebut. Ini memberikan kesempatan unik bagi peserta untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana superfood dapat berkontribusi pada pertanian berkelanjutan dan keamanan pangan.
Setelah pembukaan, peserta terlibat dalam berbagai kursus dengan beragam topik seperti bioteknologi dalam ilmu pangan, kuliner Indonesia, fermentasi, dan pengolahan limbah pangan melalui pembuatan eco-enzyme.
Jajaran pimpinan UNESA dan FMIPA UNESA bersama delegasi dari USM dan APEX.
Selain itu, peserta juga akan mengunjungi berbagai tempat ikonik di Surabaya seperti Museum Sepuluh November, Monumen Kapal Selam, Alun-Alun Surabaya, dan Jembatan Suramadu, serta mengikuti workshop tentang pembuatan tempe, tapai, dan yogurt. Program ini akan ditutup dengan upacara Hari Kemerdekaan Indonesia dan permainan tradisional.
Dalam sambutannya, Dimas Ivan Maulana, selaku PIC International Summer Course 2024, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis UNESA untuk mempercepat pencapaian akademik dan keterlibatan lembaga di pentas global.
"Kegiatan ini merupakan upaya kami untuk mengatasi tantangan kompleks melalui inovasi. Kami mengundang Anda (peserta) untuk meneliti potensi besar superfood Indonesia," ucapnya.
Wakil Rektor III Bidang Riset, Inovasi, Pemeringkatan, Publikasi, dan Science Center UNESA, Bambang Sigit Widodo, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mengatasi isu keamanan pangan dan kesejahteraan global.
Dosen Fisipol UNESA itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antarnegara dalam menghadapi tantangan global terkait keamanan pangan, nutrisi, dan kesehatan publik.
International Summer Course 2024 diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu pangan, pertanian berkelanjutan, keamanan pangan global, serta pertukaran budaya antarnegara.
“Semoga acara ini dapat memberikan dampak positif bagi peserta dan masyarakat luas dalam memahami potensi superfood Indonesia untuk masa depan yang berkelanjutan,” harapnya. Kegiatan ini dihadiri Dekan FMIPA, Direktur Kemahasiswaan dan Alumni serta jajarannya. Juga perwakilan dari Universiti Sains Malaysia. []
***
Reporter: Zakariya Putra Soekarno (Fisipol)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: