Unesa.ac.id, Surabaya – Kompetisi PPKn 2019 yang sebelumnya bernama Olimpiade PPkn kini telah memasuki tahun ke 6. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) mengusung tema “Menuju Pembentukan Warga Negara yang Tangguh di era Industri 4.0”. Dilaksanakan di Gedung I6 Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, sekitar 160 peserta beserta guru pendamping dari SMA/MA/SMK se Jawa Timur turut memeriahkan Kompetisi PPKn 2019, Sabtu (27/7).
www.unesa.ac.id
Sebanyak 43 sekolah asal Jawa Timur dan 1 sekolah dari Jawa Tengah bersaing untuk menjadi yang terbaik dan memperebutkan sejumlah hadiah yang telah disiapkan. Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Dekan Fakultas Ilmu sosial dan Hukum, Dr. Totok Suyanto, M.Pd., dan Ketua Jurusan Pendidikan Moral Pancasila dan Kewargaan Negara, Dr. Oksiana Djatiningsih, M.Si.
Dalam sambutannya, Dr. Oksiana menjelaskan kegiatan yang sudah berlangsung ke-6 kalinya ini bukan hanya untuk berkompetisi, melainkan untuk mengasah kecintaan dan menguatkan nasionalisme sebagai warga negara. “Kita akan bersama-sama menjunjung sportivitas dan untuk para generasi muda nantinya akan tumbuh menjadi warga negara yang tangguh” paparnya.
Sebelum membuka kompetisi yang dilaksanakan selama satu hari, Dekan Fakultas Ilmu sosial juga memberikan pengarahan kepada peserta dan guru pendamping yang hadir. Menurutnya, kompetisi PPkn 2019 ini menjadi suatu yang istimewa. Bukan hanya mengadu kecakapan di bidang akademik serta pengetahuan tentang kewarganegaraan, tapi juga menumbuhkan rasa kebangsaan serta cinta kepada tanah air.
Untuk perolehan juara pertama berhasil diraih oleh SMAN 2 Kediri atas nama Dinda Kirana dengan nilai 481, juara kedua diraih oleh SMA Darul Ulum 1 Unggulan atas nama Ahmad Hanif dengan nilai 461, dan juara ketiga berhasil diraih ileh SMAN 1 Sidoarjo atas nama Widia dengan nilai 444. Sedangkan juara harapan diraih oleh Devi Berlian dari SMAN 2 Kediri. (Suryo/why)
Share It On:
