Konsisten adalah rahasia wisudawan terbaik jenjang D-3 Unesa yang diraih Fakultas Ilmu Sosial (FIS) pada wisuda ke-80 kali ini. Ia bernama Retno Palupi, A. Md. Mahasiswa asli Surabaya ini tidak menyangka bisa meraih predikat sebagai wisudawan terbaik dengan IPK 3,77. Ia mengaku tidak terlalu aktif dalam organisasi kampus. Dengan tidak mengikuti banyak organisasi, ia jadi bisa fokus dan konsentrasi ke pendidikannya. Meski demikian, kompetisi tingkat nasional juga diikutinya seperti PKM-AI (Program Kreativitas Mahasiswa-Artikel Ilmiah) yang diadakan Dikti. Dengan mengusung tema budaya organisasi dan observasi di BKN (Badan Kepegawaian Negara), ia dan kelompoknya bisa mendapatkan dana insentif dan beasiswa dari Dikti. Ia mengaku kali terakhir berorganisasi saat ia sekolah. Bekal itulah yang dijadikannya untuk meraih prestasi dan mengasah softskill. Tugas akhir (TA) yang digarap Retno bertema Personality Development. Ia mengambil lokasi observasi di BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Tugas akhirnya ini menjelaskan tentang bagaimana seharusnya sifat seseorang dalam menghadapi dan menyikapi dirinya sendiri dalam dunia kerja. Dengan demikian seseorang akan tahu apa yang sebenarnya dia inginkan. Selain itu, cara berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain dalam dunia kerja juga ia teliti. Ia menyebutnya Human Relationship. Melalui TA-nya itu, ia ingin membuktikan sekaligus memotivasi orang lain bahwa konsisten terhadap apa yang mereka inginkan untuk menjadi berhasil merupakan resep kesuksesan. Setiap orang mesti punya tahap-tahap dalam strategi kesuksesannya. Nah untuk mencapai sukses itu dibutuhkan konsistensi, ujarnya. Mahasiswa ini membuktikan bahwa bila kita ingin sukses, tidak harus mengikuti semua organisasi yang ada di kampus. Yang diperlukan dalam mencapai keberhasilan adalah konsistensi. Karena dengan konsistensi, apa yang diinginkan akan dicapai dengan lebih mudah. Saat ini dia memberanikan diri untuk mencoba melamar ke sebuah perusahaan yang juga merupakan salah satu tahapan konsistensi dalam mencapai keberhasilannya kelak. (Umi/Wahyu/Byu)