Koordinator Umum, Humas, dan Kerja Sama Diktiristek Kemendikbudristek menekankan urgensi dan esensi kerja sama perguruan tinggi.
Unesa.ac.id, SURABAYA—Dalam rangka penguatan kerja sama dan mempertahankan Indikator Kinerja Utama (IKU), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri peserta dari jajaran kepala dinas dan kepala cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Auditorium lantai 11, Rektorat, Kampus 2 Lidah Wetan, pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Narasumber FGD kali ini yaitu Yayat Hendayana, Koordinator Umum, Humas, dan Kerja Sama Diktiristek Kemendikbudristek; Mustakim, Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Dinas Pendidikan Jatim; dan Tri Endang Kustianingsih, Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
Yayat Hendayana mengatakan pihaknya mendorong perguruan tinggi, termasuk UNESA agar terus memperkuat kerja sama mulai dari tingkat universitas hingga prodi dengan mitra kelas dunia, untuk mempertahankan atau meningkatkan IKU-6 ke depan.
"UNESA sebagai PTNBH, telah sukses menjalin kerja sama dengan berbagai mitra yang dibuktikan dengan diperolehnya anugerah gold medal dan bronze medal Diktiristek tahun lalu. Kita ingin aspek ini terus ditingkatkan," ucapnya.
Kepala dinas, kepala cabang Dinas Pendidikan Jatim, serta dekan dan bidang kerja sama selingkung kampus ‘Rumah Para Juara’ menghadiri FGD UNESA.
Dia menambahkan, untuk petunjuk teknis pelaksanaan kerja sama tetap menggunakan peraturan yang telah disahkan pada November 2023, peraturan tersebut tetap digunakan hingga tahun 2024. Alurnya dimulai dari pembuatan MoU, pelaksanaan penandatangan kerja sama atau PKS, dan implementasinya.
Selanjutnya, pada poin 9 yang tercantum dalam IKU-6, perguruan tinggi yang bekerja sama dengan mitra dari instansi pemerintahan diharapkan mampu melakukan kegiatan bersama, contohnya membuat konten bersama, konsistensi pengajaran, dan kegiatan magang.
“Kami ingin UNESA dan mitra pada tahun ini dapat merencanakan jenis kegiatan lain yang inovatif dan berbeda dari jenis kegiatan sebelum-sebelumnya,” ucap pria yang akrab disapa Yayat itu.
Pada sesi berikutnya, Mustakim menyampaikan bahwa kerja sama yang terjalin antara dinas pendidikan dan perguruan tinggi merupakan sinergi yang penting untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di daerah.
Melalui kerja sama ini diharapkan dapat melengkapi dan mendukung kedua belah pihak yang outputnya yakni menghasilkan lulusan berkompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Pimpinan UNESA bersama jajaran narasumber FGD penguatan kerja sama UNESA.
Adapun potensi kerja sama yang dapat dilakukan antara lain, pengembangan kurikulum, peningkatan kompetensi guru, penelitian dan pengembangan, pengabdian masyarakat, serta pemanfaatan sarana dan prasarana. Lalu model kerja sama yang dapat ditingkatkan seperti kemitraan strategis, proyek bersama, konsultasi, serta kegiatan magang atau praktek kerja.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Martadi, mengatakan, selama tiga tahun berturut-turut, UNESA selalu unggul dalam bidang kerja sama dan puncaknya adalah memperoleh penghargaan terbaik IKU-6. Prestasi tersebut sangat membanggakan dan harus terus dipertahankan.
Untuk dapat mempertahankan prestasi itu, UNESA terus melakukan evaluasi dan terkait program-program yang telah dilakukan. Selain itu, mengundang mitra strategis di antaranya para kepala dinas pendidikan seluruh Jawa Timur untuk semakin menguatkan kerja sama yang sudah terjalin.
"Tidak hanya itu, kami ingin mendapatkan masukan dari kerja sama yang telah dilakukan, kira-kira apa yang perlu dan kami tingkatkan atau benahi. Harapannya supaya kerja sama ini semakin berkualitas setiap tahun,” ucapnya.
Jajaran dinas pendidikan dan kantor cabang dinas pendidikan Jatim berkomitmen menindaklanjuti kerja sama ke dalam program kerja kolaboratif.
Wakil Rektor III Bidang Riset, Inovasi, Pemeringkatan, Publikasi, dan Science Center, Bambang Sigit Widodo, mengatakan bahwa penguatan kerja sama dalam dan luar negeri merupakan salah satu upaya membentuk ekosistem riset dan inovasi yang secara tidak langsung berkaitan dengan rekognisi lembaga.
Kerja sama yang digencarkan di bidang IV, terus ditindak lanjuti ke depan, UNESA akan datang ke daerah-daerah di wilayah Jawa Timur untuk melakukan tindak lanjut terkait program-program apa saja yang dapat direncanakan.
Bentuk program kerja sama yang dilakukan meliputi kegiatan mahasiswa magang MBKM, reskilling guru selama 5 tahun sekali, program studi lanjut guru ke jenjang S2 atau S3, pendampingan sekolah unggulan, dan pembuatan peta jalan pendidikan.
Dia berharap, semua dinas di kabupaten, kota di seluruh provinsi Jawa Timur, bisa bekerja sama lebih banyak lagi dalam bidang-bidang yang sudah direncanakan. "Mau konsultasi atau apa pun UNESA tempatnya terutama untuk pendidikan. Jadi harapannya dengan kegiatan ini kita tingkatkan kerja sama untuk pendidikan lebih maju,” harapnya.[]
***
Reporter: Fionna Ayu Shabrina (FMIPA), dan Putri Ayu Fatmawati (Internship)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: