www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Sebagai perguruan tinggi negeri yang memiliki keunggulan dan komitmen di bidang disabilitas, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terus berupaya agar pesta demokrasi tanah air juga bisa memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penyandang disabilitas.
Karena itulah, delegasi UNESA yang terdiri dari dua dosen pembimbing; Zaenal Abidin, M. Pd, dan Novia Restu Windayani, S.Pd, M.Pd, dan 12 mahasiswa disabilitas UNESA menghadiri dan turut memberikan gagasannya dalam diskusi atau FGD bersama jajaran pimpinan KPU Jatim di Kantor KPU Jatim pada Selasa, 7 November 2023.
FGD yang juga melibatkan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) ini merupakan lanjutan dari hasil kerja sama KPU dengan UNESA sebelumnya. Kerja sama itu meliputi program magang yang mana mahasiswa disabilitas diberikan kesempatan untuk belajar dan berpartisipasi dalam program yang ada di KPU Jatim.
UNESA, PPDI maupun KPU Jatim fokus membahas mengenai aksesibilitas, fasilitas, alat bantu bagi penyandang disabilitas. Mahasiswa UNESA juga aktif memberikan aspirasi dan masukan mengenai pemilihan umum seperti kesempatan terbuka untuk pemilihan seperti surat suara untuk penyandang tunanetra menggunakan braille, penyediaan pendamping bagi pemilih penyandang disabilitas.
Guna mewujudkan pemilihan umum yang ramah disabilitas, UNESA juga bekerja sama dengan Bawaslu untuk magang mahasiswa disabilitas. Program tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama Direktorat Disabilitas UNESA, Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), International Foundation for Electoral Systems (IFES), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Salah satu implementasi dari kerja sama tersebut yaitu pelatihan dan bimbingan pemilu yang khusus ditujukkan penyandang disabilitas. Pelatihan ini dapat memberikan pemahaman mendalam tentang proses pemilu, hak-hak pemilih, serta cara penggunaan hak suara dengan efektif.
Acep Ovel Novari Beny, M.Pd., dari Seksi Layanan Disabilitas dan Usaha, Direktorat Disabilitas, menambahkan bahwa Direktorat Disabilitas UNESA bersama dengan PPDI akan mengembangkan materi edukasi yang mudah diakses oleh penyandang disabilitas.
www.unesa.ac.id
“Materi ini akan mencakup panduan dalam berbagai format, seperti teks, video, dan audio, agar sesuai dengan beragam kebutuhan disabilitas,” ucapnya.
Direktur Disabilitas, Dr. Wagino, M. Pd., menyampaikan harapannya, semoga para penyandang disabilitas lebih terfasilitasi dan lebih sadar akan hak-hak dan memahami prosesi pemilu, sehingga keterlibatan dalam pemilu dapat meningkat. Selain itu, juga proses pemilu juga bisa lebih ramah dan nyaman bagi penyandang disabilitas.
“Adanya kerja sama berkelanjutan ini nantinya bisa menjadi jembatan juga bagi mahasiswa disabilitas dalam memberikan masukkan, dan berkolaborasi perihal alat teknologi sebagai pendamping dalam pemilu bagi penyandang disabilitas,” tutupnya.[]
***
Reporter: Angel Millehelena
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Direktorat Disabilitas UNESA
Share It On: