www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Sambut momentum penerimaan mahasiswa baru tahun 2022, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengadakan UNESA Virtual Campus Expo (UVCE) secara daring pada Senin, 21 Februari 2022. Pada kesempatan itu, para dekan memperkenalkan fakultas, program studi (prodi) dan keunggulannya masing-masing.
Sosialisasi penerimaan mahasiswa baru tersebut akan berlangsung tiga hari ke depan. Pada sesi pertama, Prof. Dr. Madlazim, M.Si., Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) bersama Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Fida Rachmadiarti, M.Kes., dan Ketua Jurusan Matematika, Dr. Raden Sulaiman, M.Si menyampaikan banyak hal seputar fakultasnya.
FMIPA UNESA menaungi total sembilan prodi. Lima prodi kependidikan dan empat prodi nonkependidikan. Adapun prodi kependidikan di FMIPA yaitu;
- Prodi S-1 Pendidikan Biologi
- Prodi S-1 Pendidikan Kimia
- Prodi S-1 Pendidikan Fisika
- Prodi S-1 Pendidikan Matematika
- Prodi S-1 Pendidikan Sains
Sementara empat prodi yang nonkependidikan yaitu:
- Prodi S-1 Biologi
- Prodi S-1 Matematika
- Prodi S-1 Fisika
- Prodi S-1 Kimia
Prof Madlazim menyatakan bahwa sembilan prodi FMIPA tersebut sudah mengantongi akreditasi A dan bahkan lima di antaranya sudah mendapatkan akreditasi internasional, ASIIN. “Insha Allah, empat prodi lainnya sedang menyusul menuju akreditasi internasional. Ini komitmen kami untuk membawa UNESA dan lulusannya berstandar internasional,” ujarnya.
www.unesa.ac.id
Sementara itu, Fida Rachmadiarti memaparkan mahasiswa FMIPA berpeluang dalam menjangkau berbagai peluang karir yang didukung dengan adanya model pembelajaran secara MBKM. “Mahasiswa punya peluang lebih banyak diberbagai lapangan pekerjaan seperti lembaga riset atau lembaga nonpendidikan,” Imbuhnya.
Dia menambahkan, FMIPA termasuk fakultas yang memiliki prodi dengan peminat yang tinggi. Jumlah pendaftar dari tahun ke tahun selalu meningkat signifikan. Tidak heran jika prodi-prodi di FMIPA termasuk yang memiliki persaingan ketat.
Mahasiswa dan dosen FMIPA berhasil menghadirkan ragam inovasi, di antaranya Joko Tingkir, aplikasi deteksi dini tsunami. Sementara prestasi dalam dan luar negeri tidak usah diragukan lagi. Terlebih mahasiswanya, kerap mengantongi juara di berbagai kompetisi nasional bahkan internasional.
Fida melanjutkan, lulusan FMIPA sesuai karakteristik prodinya, sebagian besar menjadi tenaga pendidik entah itu jadi guru maupun dosen. Kemudian menjadi peneliti dan entrepreneur dalam bidangnya masing-masing. Kemudian bagi prodi Kimia dan biologi banyak yang menjadi ahli laboratorium, analis maupun quality control di perusahaan.
Raden Sulaiman juga memaparkan bahwa, SDM FMIPA termasuk yang jadi andalan di tanah air. Mereka sering dipercaya menjadi pembicara ahli dalam berbagai program pemerintah, universitas lain maupun mitra. “Ini jadi salah satu indikator, FMIPA memiliki SDM–SDM yang unggul dan bermutu,” ujarnya.
FMIPA memiliki sistem pembelajaran yang berbasis teori dan praktikum yang didukung dengan berbagai fasilitas utama dan pendukung yang mumpuni. Ada laboratorium dan alat-alat praktek yang lengkap. Untuk keperluan belajar di luar kampus, FMIPA juga banyak jaringan kerja sama dengan berbagai lembaga dalam dan luar negeri, pemerintahan hingga swasta. “Kalau Anda masuk di FMIPA, akan serasa seperti kuliah di luar negeri. Kita juga punya kelas Internasional yang membuatnya suasana belajar lebih beda dan menarik,“ cetus Prof Madlazim. [Humas UNESA]
Penulis: Laurita Maudia
Editor: @zam*
Share It On: