www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Program Vokasi UNESA menjadi salah satu program percontohan bagi beberapa kampus lain. Direktur Program Vokasi bersama jajaran wakilnya memaparkan banyak hal seputar sarjana terapan, mulai dari pendaftaran, proses kuliah hingga karir lulusan dalam UNESA Virtual Campus Expo (UVCE) pada Rabu, 23 Februari 2022.
Pada kesempatan itu, Direktur Vokasi, Dr. Martadi, M. Sn. didampingi Dr. Warju, S.Pd., S.T., M.T., Wakil Direktur Bidang Askademik dan Abdul Hafidz, S.Pd., M.Pd., Wakil Direktur Bidang Umum. Martadi menjelaskan, Vokasi terdiri dari program D-4 atau sarjana terapan yang berbeda dengan program S-1 atau sarjana akademik.
Menurutnya, dari sisi kualifikasinya memang sama-sama sarjana, tetapi sarjana terapan lebih menekankan lulusan pada skill atau keterampilan sehingga lulus langsung siap bekerja di dunia kerja dan dunia industri (DUDI). “Kemasan perkuliahan di D-4, 70 persen prakterk dan 30 persen teori akademik,” terang Pakar Pendidikan UNESA itu.
Selain itu, tenaga pengajar di program Vokasi tidak hanya dari perguruan tinggi, tetapi juga melibatkan para praktisi, para ahli dan para profesional untuk ikut mengajar dan berbagai pengetahuan serta keterampilan di Vokasi. “Dengan demikian, dari awal adek-adek kita sudah punya gambaran, bagaimana nanti ketika nanti bekerja, kompetensi apa yang dibutuhkan, lalu sikap atau softskill apa yang dibutuhkan,” terangnya.
www.unesa.ac.id
Program Vokasi UNESA menaungi 10 prodi yang pada tahun 2019 melakukan upgrading dari D-3 menjadi sarjana terapan atau D-4. Adapaun prodi yang dimaksud;
- D-4 Teknik Mesin
- D-4 Teknik Listrik
- D-4 Teknik Sipil
- D-4 Transportasi
- D-4 Tata Boga
- D-4 Tata Busana
- D-4 Manajemen Informatika
- D-4 Administrasi Negara
- D-4 Desain Grafis
- D-4 Kepelatihan Olahraga
Dr. Warju menambahkan, prodi yang memiliki peminat yang paling tinggi di program Vokasi yaitu D-4 Administrasi Negara dengan rasio keketatan 1:12, lalu ada D-4 Desain Grafis dengan rasio keketatan 1:10. “Pada dasarnya semua prodi memang agak ketat, tetapi yang paling bersaing itu prodi yang saya sebutkan tadi,” terangnya.
Dia menambahkan, untuk profi lulusan, program Vokasi tidak hanya menghasilkan lulusan yang siap kerja di DUDI, tetapi juga menyiapkan para entrepreneur. Apakah lulusan D-4 bisa menjadi ASN? “Tentu bisa, dan sangat bisa karena kualifikasi dari sarjana terapan ini sama dengan S-1 dan dihargai sama pula, jadi tidak perlu khawatir,” imbuhnya.
“Pola pembelajaran Vokasi UNESA berbasis project. Karena berbasis project inilah ada 2 sisi yang menguntungkan mahasiswa yang pertama adalah dia sudah terbiasa dengan project karena terbiasa berlatih saat kuliah, lalu yang kedua cara berfikir dan skill juga lebih matang dan memiliki kemampuan yang komprehensif untuk siap kerja di dunia kerja dan industri,” terang Abdul Hafidz. [Humas UNESA]
Penulis: Ulum ‘Izzati
Editor: @zam*
Share It On: