Asrama Putri Unesa turut ambil bagian dalam peringatan Hari Kartini. Wujud kepedulian terhadap tokoh emansipasi wanita tersebut dituangkan dalam bentuk lomba bulutangkis dan futsal kaum putri. Kegiatan itu dilaksanakan di halaman asrama dan berlangsung meriah dengan melibatkan seluruh penghuni asrama.
Sabtu dan Minggu (20-21/4), kemeriahan terdengar di halaman Asrama Putri Unesa sejak pagi hari. Para penghuni asrama terlihat begitu antusias dalam memperingati hari kelahiran pahlawan kaum hawa Indonesia. Agenda yang dilaksanakan pada hari itu adalah lomba bulutangkis dan futsal. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh kepala Asrama Putri Unesa, Dra. Retno Lukitaningsih. Peringatan Hari Kartini ini merupakan salah satu bentuk perwujudan Unesa dengan jargon Growing with Character, ungkap Retno di sela sambutannya. Diharapkan melalui kegiatan itu mahasiswa yang tinggal di asrama dapat meneladani karakter Raden Ajeng Kartini yang tangguh dan berdedikasi.
Bentuk kegiatan lomba bulutangkis dan futsal merupakan insiatif dari panitia pelaksana. Alasan pemilihan kedua lomba tersebut atas dasar ketersediaan tempat yang dapat dimanfaatkan untuk perlombaan. Selain itu, lomba bulutangkis dan futsal dinilai dapat memeriahkan suasana. Peserta yang berpartisipasi dibagi berdasarkan RT tiap lantai. Tiap RT wajib diwakili 2 orang untuk lomba bulutangkis dan 7 orang untuk lomba futsal. Hari pertama jadwal lomba bulutangkis, sedangkan lomba futsal dilaksanakan pada hari kedua. Uniknya, para pemain futsal diwajibkan memakai sarung saat beraksi. Kami memberlakukan peraturan tersebut agar memberikan kesan bahwa gambaran seorang perempuan juga dapat melakukan aktivitas yang biasa dilakukan laki-laki. Tentunya karena hari ini bertepatan dengan Hari Kartini , ungkap Wuri selaku ketua panitia. Penghuni yang tidak ikut bermain menonton pertandingan dan men=support tim unggulannya. Hal tersebut tentunya menambah kemeriahan di pagi itu.
Peringatan Hari Kartini ini merupakan program yang sudah teragendakan oleh pihak pengelola asrama. Tujuan kegiatan yang kami adakan ini tak lain untuk mempererat kebersamaan antarpenghuni asrama, baik penghuni reguler maupun penghuni baru dari mahasiswi PPG. Diharapkan mereka bisa membaur dan tidak terjadi gap, tutur Retno. Tak hanya lomba semacam itu yang diadakan, Retno juga menambahkan ada beberapa kegiatan lain diprogramkan untuk menggiatkan aktivitas para penghuni, misalnya kegiatan pembacaan Surat Yasin dan Tahlil yang dilaksanakan tiap Rabu malam. Bentuk perhatian Retno terhadap penghuni asrama diwujudkan dengan selalu hadir dan mendampingi di setiap kegiatan yang diadakan.
Kami mengajak anak-anak kami di sini untuk berkembang dengan karakter yang bagus. Kegiatan semacam inilah yang kami harapkan dapat memudahkan mereka untuk saling bersosialisasi sehingga timbul kebersamaan dan kerukunan, harapan Retno terhadap penghuni Asrama Putri Unesa. (inna/syt)
Share It On: