Setelah lolos seleksi administrasi dan tes online, Jumat (11/72014) peserta program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Tertinggal dan Terluar (SM-3T) angkatan IV tahun 2014 menjalani seleksi berikutnya yaitu wawancara. Sejak pukul 08.00 WIB, kurang lebih 213 peserta dari 23 Program Studi (Prodi) yang terbagi menjadi tiga kelompok A, B, dan C hadir di lantai 9 gedung PPG Unesa untuk mengikuti seleksi tersebut. Peserta yang tidak hadir dalam seleksi tahap ketiga ini dinyatakan mengundurkan diri. Sebelum melakukan wawancara di ruang yang telah ditentukan, peserta terlebih dahulu disuguhkan video SM-3T angkatan sebelumnya. Melihat perjuangan keras selama masa pengabdian dalam video yang ditayangkan tersebut, tidak menyurutkan minat peserta untuk tetap mengikuti tahap demi tahap seleksinya. Format penilaian wawancara meliputi minat dan motivasi, bakat dan kemampuan, kepribadian, riwayat kesehatan serta pengalaman berorganisasi. Saat diwawancarai, Prof. Dr. Hj. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd. menuturkan bahwa dari jumlah peserta yang ada sekarang diharapkan semuanya dapat lolos ke tahap selanjutnya. Kalaupun hasil wawancara nanti terdapat rekomendasi dari pewawancara bahwa peserta kurang memenuhi kriteria maka tidak bisa dipaksakan untuk bisa lolos ke tahap selanjutnya, ujar Direktur PPG Unesa itu. Peserta yang lolos dalam tahap ini akan melanjutkan ke tahap terakhir yaitu prakondisi. Nantinya, setelah berhasil melaksanakan masa pengabdian dengan baik maka akan dapat reward untuk mengikuti program PPG berbeasiswa dan berasrama. Harapan kita semua untuk peserta SM-3T kali ini adalah mereka benar-benar anak muda yang terpanggil untuk mengajar, bukan mereka yang sekadar coba-coba atau mencari pengalaman saja, tambah guru besar Pendidikan Kesejahteraan Keluarga tersebut. (Ulil/Byu)