www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya—Menyambut UAS, mahasiswa PLB Unesa adakan pameran media pembelajaran untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Kegiatan yang bertempat di pendopo FIP ini berlangsung selama dua hari yaitu 29 & 30 mei 2017.
Bertajuk “UNJUK KARYA PLB LIMOLAS”, unjuk karya ini adalah pameran media pembelajaran anak berkebutuhan khusus yang juga merupakan salah satu tugas akhir mata kuliah Media Pembelajaran dari Drs. Zaini Sudarto, M.Kes selaku dosen pengampu.
Sebanyak 16 kelompok memamerkan media pembelajaran yang berbeda, terdiri dari media pembelajaran untuk anak Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Cerebral Palsy, Tunadaksa, serta untuk anak Autis.
Kegiatan Unjuk Karya ini dihadiri oleh Wadek 1 FIP Prof. Dr. Mustaji, M.Pd ,Wadek 3 FIP Drs. Heru Siswanto, M.Si, Kepala Jurusan PLB Dra. Endang Purbaningrum, M.Kes, Drs. Zaini Sudarto, M.Kes dosen pengampu mata kuliah, guru dan anak anak berkebutuhan khusus dari sekolah luar biasa dan sekolah inklusif. Selain itu, pameran ini juga dihadiri oleh mahasiswa Unesa dari berbagai fakultas.
”Sangat menarik, dan edukatif, semoga bisa selalu turut berkontribusi untuk membangun pendidikan bangsa ini,” ujar Yuda mahasiswa jurusan Pendidikan Luar Sekolah.
Pembuatan media pembelajaran ini diperuntukkan anak berkebutuhan khusus, namun ada beberapa media pembelajaran yang juga bisa digunakan untuk anak regular. Dalam pembuatan media pembelajaran, sebelumnya mahasiswa PLB melakukan observasi dahulu di beberapa sekolah untuk menentukan media pembelajaran yang sesuai dengan anak berkebutuhan khusus disekolah tersebut.
Disamping itu, mahasiswa juga mempertimbangkan tingkat keamanan dan keefektifan dari media itu sendiri dengan konsultasi kepada pihak-pihak yang terpercaya yaitu Dosen pengampu dan mengadakan diskusi terbuka bersama rekan mahasiswa yang lain.
”Semoga dapat bermanfaat untuk pendidikan terutama untuk pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus. Semoga selanjutnya ada inovasi inovasi baru lagi untuk media pembelajaran bagi ABK. Karena pendidikan adalah hak untuk setiap orang juga anak berkebutuhan khusus. Sayangi anak-anak, cintai anak-anak, Dekati Tuhan melalui anak-anak. Special children for special parents,” harap, Achmad Fathoni selaku ketua pelaksana. (Titan/ mezalina/EM)
Share It On: