Mahasiswa program ‘BONEK UNESA’ memaparkan produk dan inovasi bisnis mereka di hadapan peserta, mitra, dan pengunjung. Kegiatan ini tidak hanya mengenalkan produk dan usaha, tetapi juga meyakinkan investor bisnis.
Unesa.ac.id., SURABAYA—Mahasiswa program Bootcamp UNESA Kewirausahaan atau ‘Bonek UNESA’ menampilkan berbagai produk dan inovasi usaha dalam Demo Day yang diselenggarakan di The Trans Icon Mall Surabaya pada, Sabtu-Minggu, 14-15 Desember 2024.
Kegiatan yang mengusung tema “Mewujudkan Indonesia Emas 2045” ini menampilkan 20 booth pameran dengan produk-produk unggulan dari mahasiswa peserta program ‘Bonek UNESA’. Mahasiswa berkesempatan memaparkan ide produk dan inovasi bisnis kepada para mitra dan pengunjung.
Kasubdit Pertukaran Mahasiswa dan Mobilitas Akademik (PMMA), M. Jacky, menyampaikan Demo Day ini tidak hanya menjadi ajang pameran karya mahasiswa, tetapi juga sebagai wadah untuk melatih kemampuan dalam berwirausaha, sekaligus berkontribusi dalam mewujudkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa dapat termotivasi untuk mengembangkan ide bisnis kreatif yang tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat," harapnya.
Direktur TPTP UNESA, Fida Rachmadiarti memastikan kesiapan dan melihat langsung proses pembuatan dan hasil produk masing-masing booth mahasiswa.
Direktur Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran (TPTP) UNESA, Fida Rachmadiarti dalam sambutanya menegaskan pentingnya memulai bisnis di masa muda dan membangun startup yang berkelanjutan.
"Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk menanamkan jiwa kewirausahaan. Semoga bisnis yang dirintis tidak hanya berhenti pada program ini, tetapi terus dikembangan hingga menjadi usaha yang mandiri, berkelanjutan, dan mampu bersaing," ujarnya.
Demo day menghadirkan booth yang menjadi wadah untuk memamerkan ide-ide bisnis kreatif yang dirancang berbasis solusi atas berbagai kebutuhan masyarakat, mulai dari produk makanan dan minuman, kerajinan tangan, hingga inovasi teknologi.
Salah satu karya yang menarik perhatian yaitu inovasi dari mahasiswa program Bonek 14, yang berhasil merancang sebuah website bernama Artby.
Website ini dirancang sebagai platform interaktif yang bertujuan untuk membantu anak-anak berkebutuhan khusus dalam mengembangkan bakat dan minat mereka melalui bimbingan dari tentor berpengalaman.
Mahasiswa program Bonek 14 yang mengembangkan website interaktif untuk anak berkebutuhan khusus.
Artby dikembangkan sebagai ruang kreatif yang inklusif untuk anak berkebutuhan khusus. “Kami ingin memberikan kesempatan yang sama bagi mereka untuk belajar, berkarya, dan berkembang sesuai bakat mereka. Semoga platform ini bisa menjadi solusi yang bermanfaat secara luas," ucap Triya Abida Kolis, salah satu anggota tim Bonek 14.
Selain pameran, acara ini juga diisi dengan presentasi bisnis dari para peserta yang memaparkan konsep dan keunggulan usaha mereka di hadapan investor. Dalam sesi ini, para mahasiswa tidak hanya diuji kemampuan presentasinya tetapi juga kreativitas dan inovasi yang diimplementasikan dalam model bisnis mereka.
Pada hari kedua, rangkaian acara ditutup dengan penampilan spesial dari Noname Band yang sukses memeriahkan suasana dan memberikan hiburan bagi para peserta dan pengunjung. Acara penutupan juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada peserta yang berhasil meraih kategori presentasi terbaik, media sosial terinspiratif, dan booth terkreatif.[*]
***
Reporter: Mochammad Ja'far Sodiq (FIP)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: