Menjadi wartawan memang bukan cita-cita semua orang, namun bisa menulis dengan baik rasanya impian semua khalayak. Hari ini (15/03) diadakan pelatihan jurnalistik di Humas Unesa. Kurang lebih 60 mahasiswa perwakilan dari jurusan hadir dalam acara yang digelar oleh Humas Unesa.
Acara yang akan berlangsung 2 hari ini, dibuka oleh kepala Humas Unesa, Dr. Suyatno, M.Pd. Suyatno menyebutkan, bahwa menulis itu perlu kebiasaan. Yang menjadikan seseorang tidak bisa menulis adalah karena dia malas. Wartawan itu hebat selalu menghilangkan rasa malas dan membiasakan menulis, ungkapnya tegas.
Tim Humas Unesa juga mendatangkan pakar dan wartawan media. Pada hari pertama, Rio Febrianur Rahman, wartawan harian Jawa Pos memberikan kiat menulis berita. Endah Emawati, wartawan harian Surya, membimbing penulisan feature. Hari kedua tidak kalah diisi oleh Rohman dan Basir Aidi, mereka adalah redaktur di majalah fashion terkenal di Surabaya.
Pelatihan jurnalistik kali ini menggunakan pola langsung praktik. Selama pelatihan, mahasiswa harus mampu menulis empat judul. Pelatihan ini bertujuan untuk menjadikan para peserta sebaagai reporter Humas Unesa yang nantinya akan memberi kabar kepada seluruh nusantara tentang informasi-informasi dari jurusan mereka. Pada pelatihan ini pun, peserta akan terjun langsung ke lapangan untuk mencari berita didampingi oleh reporter senior dari Humas Unesa, sebagai upaya memaksimalkan pelatihan jurnalistik tersebut. (Gilang/syt)
Share It On: