www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Mahasiswa dari berbagai negara yang belajar di UNESA terlibat dalam International Cultural Festival (ICF) 2023 yang diselenggarakan Kantor Urusan Internasional (KUI) atau Office of International Affairs (OIA) UNESA di halaman Rektorat, Kampus Lidah Wetan pada Sabtu (2/9/2023).
Selain yang belajar di UNESA, juga ada mahasiswa asing yang belajar di perguruan tinggi lainnya yang turut unjuk budaya negaranya. Mereka ada yang dari Korea Selatan, Arab Saudi, Yaman, India, Myanmar, Afganistan, Uganda, Timor-Leste, Madagascar, Thailand, Filipina hingga Tiongkok.
Peserta tersebut tampak mengenakan kostum khas atau adat yang mewakili budaya negaranya masing-masing. Seperti mahasiswa dari Myanmar misalnya yang pada kesempatan itu menyuguhkan dance khas yang kerap dibawakan pada acara-acara penting negaranya.
Chit Thet Mon Khin, perwakilan dari Myanmar mengatakan, tarian yang dia bawakan itu biasanya dibawakan saat menyambut turis mancanegara. Baju yang dia pakai berwarna merah muda dengan untaian kain putih yang menjuntai dari lutut hingga ke tanah.
Hiasan mawar yang disematkan di kepalanya pun semakin menambah kesan menawan dari tarian yang mengisahkan tentang perjuangan cinta sejati dan pengorbanan dalam salah satu legenda Myanmar.
Peserta dari Filipina pun menampilkan pertunjukan yang tidak kalah menariknya. Mereka menampilkan Tari Waray Waray. Mary Jane B.CNW, salah satu anggota dari rombongan Filipina mengatakan bahwa tarian yang mereka bawakan menceritakan tentang kehidupan rakyat Filipina dalam keberagaman budaya; musik, arsitektur, hingga permainan tradisionalnya.
Tarian yang dilakukan secara berpasangan lelaki dan perempuan ini berhasil menarik perhatian para penonton berkat musik dan gerakan yang ceria dan kompak. Tak hanya menari, mereka juga mengajak penonton untuk turut menggoyangkan badan mengikuti gerakan mereka.
Kesenian Indonesia juga turut unjuk gigi dalam festival budaya tersebut. Kesenian Indonesia kali ini dibawakan siswa Labschool Unesa. Mereka membawakan tari Remo dan tari Sorote Lintang.
Eksplorasi Budaya Global
www.unesa.ac.id
Wakil Rektor bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Dr. Siti Nur Azizah, S.H., M.Hum., turut hadir dalam kesempatan itu. Dia mengatakan, acara ini menyuguhkan sebuah hubungan harmoni dan inklusif antarnegara terutama dalam pendidikan.
Dia mengharapkan ICF ini menjadi annual event yang dimulai tahun ini. Semangatnya, bisa mempromosikan budaya yang berangkatnya dari program student exchange, summer camp, sehingga bisa saling mempelajari budaya antar-negara, baik itu tradisi, seni, musik, bahkan kulinernya.
Selain itu untuk mengeksplore dan menampilkan keberagaman budaya. Juga, menjadi wadah untuk menjelajahi budaya global. Mahasiswa perwakilan dari negaranya masing-masing menampilkan berbagai adat dan tradisi tentu menjadi kebanggan bagi mereka sendiri dan pengetahuan bagi yang lain.
ICF 2023 menjadi komitmen UNESA untuk mendukung integrasi pelajar atau mahasiswa internasional sekaligus memastikan mahasiswa asing merasa nyaman belajar di UNESA dan betah tinggal di Surabaya.
"Event ini menjadi ajang kolaborasi yang luar biasa melintasi batas-batas negara. Pun bisa menjadi magnet tersendiri bagi mahasiswa asing lainnya untuk datang dan belajar di UNESA. Sekaligus ini untuk memperkuat posisi OIA sebagai etalase UNESA di mata dunia," tukasnya.
Dalam sambutannya, Asrori, S.S., M.Pd., Ketua OIA UNESA, mengatakan bahwa festival yang bertajuk 'Reinforcing Youth Community for Sustainable City' ini diharapkan mampu memberikan pemahaman dan pengertian kepada anak muda untuk bisa menatap keberagaman yang ada sebagai peluang untuk membangun negeri.
Tambahan, ICF ini mempersembahkan berbagai rangkaian acara. Ada parade budaya, talkshow komunitas muda, pertunjukan budaya nasional, ada stan bahasa dan budaya, stan UMKM, komunitas muda dan ada stan aktivitas interaktif berbagai negara.
Turut hadir Wakil Rektor Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya, dan Usaha, Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd; Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Inovasi, Publikasi, dan Pemeringkatan Universitas, Junaidi Budi Prihanto, S.KM., M.KM., Ph.D., dan jajaran direktorat, dekan, dosen dan mahasiswa UNESA. [*]
***
Penulis: Fatimah Najmus Shofa/Sindy Riska
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: