Seminar nasional bertema Kekuatan budaya lokal dalam mendukung spirit pendidikan nasional digelar di Auditorium Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Kamis (8/5/2014). Antusias mahasiswa mengikuti acara ini tak hanya di kalangan mahasiswa Unesa, tapi juga mahasiswa dari luar Unesa. Seminar nasional ini menghadirkan Prof. Dr. Warsono, M.S. (Guru Besar Ilmu Sosial Unesa), Dr. Harun, M.Si.,M.M. (Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur), dan Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. (Guru Besar Sosiologi Pendidikan yang juga Rektor Universitas Sebelas Maret Solo). Acara ini sesungguhnya merupakan serangkaian kegiatan yang diselenggarakan Unesa melalui fakultas-fakultas untuk memperingati ulang tahun yang ke-50 Unesa. Seminar nasional ini sekaligus sebagai ajang pertemuan forum komunikasi pimpinan prodi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi se-Indonesia. Seminar ini diselenggarakan untuk mengingatkan kepada kita bahwa kekuatan budaya lokal dapat digunakan untuk membangun pendidikan dan masyarakat, jelas Pembantu Rektor III Unesa yang sebentar lagi menjadi Rektor Unesa ini. Acara ini pun dimanfaatkan untuk melantik pengurus Himpunan Ilmuwan Ilmu Sosial Indonesia. Pengadaan organisasi profesi ini untuk mengembangkan rumpun ilmu sosial. Ilmu sosial itu unik. Tidak bisa digeneralisasi. Pada dasarnya setiap negara mampu mengembangkan ilmu sosial sesuai konteks sosial budaya negara tersebut, lanjut Prof Warsono. (Umi/Putri/Byu)