Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) Unesa mengadakan temu wicara bersama Rektor Unesa, Prof. Dr. H. Muchlas Samani, M.Pd (14/4). Pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan pengurus Ormawa ini membahas mengenai permasalahan mahasiswa. Mereka membahas tentang perkuliahan, ormawa, dan pembangunan yang selama ini menjadi penghambat terwujudnya cita-cita bersama.
Dalam pembukaannya, Rektor Unesa yang didampingi oleh Pembantu Rektor III (PR III) Prof. Dr. Warsono M.S. mengemukakan bahwa pengurus organisasi mahasiswa di Unesa, idealnya tidak hanya aktif dalam hal advokasi tetapi juga aktif dalam hal edukasi sehingga ada keselarasan dan keseimbangan antara perkuliahan dengan kegiatan keorganisasian. Selain itu, pengurus ormawa diharapkan bisa menjadi contoh yang berkarakter, cerdas, dan disiplin bagi mahasiswa yang lain. Aktivis kampus merupakan calon pemimpin masa depan, maka jalankanlah kesempatan di Ormawa ini sebagai tempat belajar, begitu ungkap pria berkacamata ini.
Rektor dalam kesempatan kali ini mengutarakan bahwa permasalahan yang ada di Unesa merupakan tanggung jawab sivitas akademika Unesa. Terkait permasalahan kuliah pun dibahas dalam temu wicara ini. Menurutnya permasalahan yang terjadi selama ini, sebaiknya tidak dianggap sebagai sebuah hambatan untuk maju, melainkan dianggap sebagai sebuah tantangan. Begitu juga dalam masalah pembangunan, semua memang perlu pembenahan, namun tidak semua dapat dilakukan sekaligus.
Menyinggung tentang beasiswa PPA dan BBM, Rektor menjelaskan bahwa untuk beasiswa PPA memang diutamakan untuk mahasiswa berprestasi akademik dengan bobot 50% untuk IPK, sedangkan pada beasiswa BBM lebih diutamakan bagi yang kurang mampu yang bobotnya 50% untuk sosial ekonomi. Acara temu wicara tersebut, diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Rektor dan PR III sebagai wujud rasa syukur atas terbentuknya pemimpin serta kabinet BEM Unesa periode 2011. (Ema Septiana_Huma Unesa)
Share It On: