Indonesia Energy Marathon Challenge (IEMC) 2014 telah dihelat pada Kamis Minggu (16--19/10/2014) di Kenpark Circuit Kenjeran Surabaya. Dalam kompetisi yang bertemakan Innovate and Inspire itu yang menjadi tuan rumah adalah ITS. Kompetisi itu diikuti oleh seluruh universitas, institut, dan Politeknik di seluruh Indonesia untuk menguji kemampuan merancang dan membangun kendaraan yang aman, irit, dan ramah lingkungan. Garnesa (Garuda Unesa), tim mobil listrik Unesa berhasil meraih peringkat ke-3 pada IEMC 2014 dalam kategori urban concept kelas listrik. Tim yang beranggotakan Andi Ferianto (manager) , Ferry Ferrari Ahmad (driver and mechanic) , Pandu Arista (chasis manajer), M. Taufiqurrohman (accesoris manager), Bidia (wearing diagram), Candra T.K (second driver), Hanifah M (non teknis) mampu meraih pencapaian konsumsi listrik hanya 64,2 km/kwh. Walaupun tidak sesuai dengan prediksi kita, namun kami merasa bersyukur bisa menempati peringkat ke-3 nasional. Ini bukanlah hasil yang terbaik, namun inilah jalan kami sebelum menjadi juara 1 yang takterkalahkan, tegas Faqihuddin, general manajer Garnesa. Kompetisi mobil hemat energi tingkat nasional di bawah naungan Direktorat Pendidikan Nasional itu terdiri dari dua kategori, yakni kategori prototype dan urban concept. Kedua kategori itu sendiri terdiri dari empat kelas ,yakni bahan bakar bensin, diesel, listrik, dan etanol. Ajang itu diikuti oleh 68 tim dari 40 universitas negeri se-Indonesia. Sementara itu, Garnesa mengikuti 2 cabang lomba sekaligus, yakni tipe urban concept dan prototype dengan kelas diesel dan listrik. Dalam urban concept, tampilan kendaraan mirip dengan mobil pada umumnya dengan syarat beroda 4 yang berpendorong energi fosil sedangkan dalam prototype, berupa kendaraan masa depan dengan desain khusus yang lebih mengejar pada aspek aerodinamika. (khusnul/puput/andini/SR)