www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) semakin berkembang dan diminati banyak daerah. Setelah berhasil dilaksanakan untuk pegiat dan penggerak desa di Bojonegoro, kini program tersebut juga dilaksanakan untuk para ASN, perangkat desa atau pegawai Pemkab Magetan.
Total ada 148 mahasiswa RPL Magetan yang mulai aktif kuliah semester ini. Mereka kuliah di lima prodi yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan atau profesi. Ada yang S-1 Manajemen Pendidikan, S-2 Manajemen, S-1 Teknik Informasi, S-1 Administrasi Negara dan S-2 Hukum.
Mahasiswa tersebut mengawali kegiatan akademik dengan mengikuti kuliah umum yang diselenggarakan di Pendopo Surya Graha Magetan pada Senin, 4 September 2023. Kuliah tamu ini perdana dilakukan di luar kampus.
www.unesa.ac.id
Direktur Lembaga Pendidikan dan Sertifikasi Profesi (LPSP) UNESA, Dr. Martadi, M.Sn., menyampaikan, RPL Magetan ini banyak peminatnya. Tercatat ada 148 mahasiswa pada lima prodi tersebut. "Ini luar biasa. Kalau RPL, pasti prodinya unggul. Bahkan beberapa prodi terakreditasi internasional," ucapnya.
Menurutnya, program RPL ini luar biasa, ini menunjukan sinergi yang visioner UNESA dan Pemkab Magetan, karena memang dalam banyak sejarah, tidak ada daerah bahkan negara yang maju pesat tanpa memperhatikan SDM.
Program RPL sama dengan program kuliah reguler pada umumnya. Hanya saja skemanya yang berbeda. Kualitas layanan dan pendidikan, bahkan ijazahnya pun sama ditandatangani rektor. "RPL bukan anak tiri atau anak kedua, tetapi anak kandung yang juga menjadi prioritas UNESA," tekannya.
Kerja sama RPL ini dampaknya akan luar biasa, terutama untuk peningkatan kualifikasi ASN dalam mewujudkan SDM daerah yang unggul dan maju.
"Kita bayangkan, ke depan, kalau orang tuanya S-1 atau S-2, anaknya pun tidak mau kalah juga mau S-1 atau S-2 bahkan tetangganya ikut terinspirasi. Multiplayer efeknya luar biasa. Kami yakin betul, ini kebangkitan Magetan. Harapannya, 5 atau 10 ke depan, kami lupa jalan, karena perubahannya luar biasa," ucapnya.
Sementara itu, Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengatakan, RPL ini semangatnya adalah untuk meningkatkan kualitas SDM daerah. Menurutnya, SDM menjadi lokomotif perubahan dan kemajuan daerah.
"Program ini momentum yang bagus buat mahasiswa agar belajar meningkatkan pengetahuan dan kompetensi yang dibutuhkan untuk karir dan pekerjaanya. Sekarang, semua dituntut adaptif, terus belajar untuk melahirkan inovasi dan perubahan di mana pun," ucapnya.
***
www.unesa.ac.id
Bupati Magetan, Dr. Drs. Suprawoto, S.H., M.Si., pada sesi kuliah umum memaparkan bahwa kesempatan belajar harus dimanfaatkan dengan baik. Dengan begitu, potensi dan kemampuan bisa berkembang.
"Ibarat ikan, kita mau jadi ikan kecil yang berkutat di habitat kecil atau menjadi ikan besar yang berkelana mengikuti bahkan menantang arus. Besar dalam analogi di sini bukan fisik, tetapi kapasitas diri yang harus terus ditingkatkan," ucapnya.
Pria yang pernah menjabat Sekretaris Jenderal Kemenkominfo periode 2014-2016 itu melanjutkan, kesempatan mengenyam pendidikan di UNESA harus bisa membawa dampak positif yang nantinya bisa dirasakan oleh masing-masing individu maupun lingkungan dengan menjadi orang yang terpelajar.
"Orang terpelajar memiliki masa lalu, sedangkan pemilik masa depan adalah orang terpelajar yang terus belajar. Jadilah orang terpelajar yang bermanfaat dan tidak pernah bosan untuk mencari ilmu baru," pesannya.
Kegiatan atas kerja sama UNESA dan Pemkab Magetan dihadiri sekda dan jajaran OPD Magetan, pimpinan fakultas, sekretaris LPSP, kepala kantor, kapus dan sekpus RPL, korprodi, serta mahasiswa RPL. [*]
***
Penulis: Hiline Wijayanti
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: