Unesa.ac.id Surabaya – Lembaga kegiatan mahasiswa Islamic Community of Economic (ICE) Fakultas Ekonomi menggelar kegiatan Musyawarah Anggota (MA) yang kelima diselenggarakan 29 s.d 30 November 2019 di G3 Auditorium FE.
www.unesa.ac.id
Pada kegiatan ini, musyawarah dihadiri oleh pengurus ICE Periode 2019 dengan mengundang Dewan Pertimbanga Organisasi (DPO) sebagai peninjau serta alumni ICE Fakultas Ekonomi.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. H. Moch. Khoirul Anwar, S.Ag., M.E.I. MA dalam sambutannya memberitahukan bahwa dalam musyawarah ini akan membahas banyak hal yang berkaitan dengan organisasi.
“Banyak hal yang akan dibahas dalam kegiatan musyawarah ini. Tentunya berkaitan dengan peran penting dalam sebuah organisasi, kita juga akan mengadakan sidang pleno untuk membahas AD/ART, Garis Besar Haluan Kerja (GBHK), pedoman administrasi, pedoman kegiatan departemen, dan sebagainya,” ujar Dr. Khoirul Anwar.
Selain itu terdapat penyampaian laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode 2019. Hal lain yang tidak kalah penting adalah musyawarah penentuan ketua dan wakil ketua umum ICE periode 2020. Proses pemilihan ketua dan wakil ketua umum dilaksanakan secara khusus, dengan adanya pembentukan tim formatur. Tim formatur adalah tim yang bertugas melaksanakan sidang formatur, yang melakukan penentuan kandidat terpilih sebagai ketua dan wakil ketua umum. Keanggotaan tim formatur terdiri atas jajaran pengurus inti ICE periode berjalan (ketua, wakil, sekretaris, bendahara, kepala dan wakil kepala departemen-kecuali kandidat) dan perwakilan terpilih dari masing-masing jurusan (Akuntansi, Ilmu Ekonomi, Manajemen, dan Pendidikan Ekonomi, dengan jumlah per jurusan 1 orang).
Sebelum dibentuknya tim formatur, diadakan penentuan kandidat. Kandidat berasal dari pengurus ICE, laki-laki, minimal menempuh 4 semester, atau jika keadaan tidak memungkinkan, seperti keterbatasan kandidat, maka batas minimalnya telah menempuh 3 semester. Selain itu, kandidat akan diminta untuk membaca ayat suci alquran sesuai yang ditentukan panitia. Lalu jika menyatakan kesediaan untuk menjadi kandidat dan berupaya untuk menjaga akhlak Rasulullah, maka secara resmi dinyatakan sebagai kandidat ketua dan wakil ketua umum.
Terdapat 3 kandidat, berturut-turut M. Saif Furqon (2017), Habib Amrullah (2017) dan M. Asyrofi (2018). Sidang formatur berjalan selama 3 jam. Akhirnya, amanah sebagai ketua dan wakil ketua umum ICE periode 2020 diemban oleh M. Saif Furqon dan M. Asyrofi. (sh/why)
Share It On:
