www.unesa.ac.id
Acara dimulai tanggal 31 malam dengan wujud sarahsehan membahas hakikat pergantian tahun dan ramah tamah mulai dari anggota alumni dan pembina. Pelantikan sendiri dilaksanakan tepat pada tanggal 1 Januari 2020 pukul 08.00 WIB yakni setelah malam pergantian malam tahun baru. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan eksplorasi wisata yang berada di daerah Akar Seribu.
Sementara itu Pembina Gugusdepan Pramuka Unesa Dr. Maspiyah, M.Kes., mengatakan menjadi seorang pramuka harus memiliki mentalitas yang kuat dalam menghadapi segala situasi. Hal ini harus diiringi dengan pembentukan karakter serta mutu kualitas diri. Dr. Maspiyah menjelaskan keterampilan soft skill yang harus dimiliki oleh mahasiswa wajib untuk dimiliki. Bahwasanya seorang mahasiswa tidak hanya mengandalkan IP tinggi namun memiliki kualitas soft skill yang bagus juga.
"Seorang pramuka itu harus selalu siap sedia, sebab bibit sekarang yang kita tanam itu merupakan bekal yang akan kita ambil di kemudian hari. IP itu bukan penentu kesuksesan kita di masa yang akan datang melainkan keterampilan soft skill yang seperti inilah yang perlu selalu kita kembangkan," ungkap perempuan yang kini menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik Unesa.
Pelantikan ini dihadiri oleh Pembina Gugusdepan yaitu Pembina Gugusdepan 24.413, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd., Pembina Gugusdepan 24.414, Dr. Maspiyah, M.Kes (Dekan Fakultas Teknik), dan Pembina Satuan, serta para alumni dan warga racana pramuka Unesa. Turut serta hadir mantan Rektor Universitas Adi Buana, Drs. H. Djoko Adi Walujo, S.T., M.M., DBA., selaku Andalan Kwarnas gerakan Pramuka.
Pembina Gugusdepan 24.413, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd., menambahkan sebagai seorang yang berjiwa pramuka harus memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat selayaknya manusia yang memiliki akal dan keilmuan.
"Jadilah seorang pemimpin layaknya manusia yang sebenarnya yaitu ia mampu tumbuh, berkembang, lari kesana kemari, dan memiliki keilmuan/akal yang akan membawa perubahan dimasa yang akan datang," jelas Prof. Suyatno. (Mdna/why)
Share It On: