Kemeriahan opening ceremony ASEAN University Games (AUG) XXI 2024 di Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Unesa.ac.id., SURABAYA—ASEAN University Games atau AUG XXI 2024 mulai bergulir setelah resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo pada Selasa, 25 Juni 2024 malam di International Basketball Arena, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya.
Opening ceremony tersebut ditandai dengan berbagai rangkaian prosesi yang puncaknya yaitu penyalaan obor AUG oleh atlet sepak bola tanah air sekaligus mahasiswa UNESA, Rachmat Irianto yang disaksikan pimpinan AUSC, tamu undangan, dan para delegasi dari 11 negara anggota ASEAN yang hadir memenuhi tribun acara.
Menpora, Dito Ariotedjo menyampaikan rasa bangganya, karena Indonesia menjadi tuan rumah pekan olahraga mahasiswa tingkat Asia Tenggara untuk yang kelima kalinya. Menurutnya, pembukaan kegiatan ini berjalan meriah dengan dihadiri seluruh tim perwakilan dari negara-negara ASEAN yang berkompetisi pada 21 cabor hingga 6 Juli 2024 mendatang.
Menpora RI, Dito Ariotedjo resmi membuka AUG XXI 2024 di UNESA.
Di antara berbagai delegasi negara anggota ASEAN lainnya, kontingen mahasiswa Indonesia targetnya bisa meraih juara umum. "Kita baru saja selesai di ASEAN Schools Games di Vietnam, dan kita bukan tuan rumah, tetapi bisa juara dua. Harapannya di AUG ini kita sebagai tuan rumah dan bisa juara," ucapnya semangat.
Menpora berterima kasih kepada UNESA, BAPOMI dan seluruh pihak yang terlibat mewujudkan Indonesia sebagai tuan rumah AUG XXI 2024 dengan tema "Unity in Diversity" ini sehingga pembukaannya berjalan lancar.
Dia berharap pekan olahraga mahasiswa antar negara ASEAN ini sukses. "Kita harapkan ini bisa menjadi penyatu dan perekat negara Asia Tenggara khususnya seluruh atlet dan pelatih atau official yang terlibat, sehingga bisa terjalin hubungan yang baru yang makin kuat dari game ini," ucapnya usai pembukaan.
Rektor UNESA sekaligus ketua pelaksana AUG XXI 2024, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., atau yang akrab disapa Cak Hasan menuturkan, AUG kali ini diikuti ribuan atlet, pelatih atau official. Mereka turun memperebutkan medali di berbagai nomor lomba.
Total ada sekitar 250 medali yang diperebutkan delegasi dari negara anggota ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Laos, Myanmar, Vietnam, Timor Leste, Brunei Darussalam, Thailand, Singapura, Kamboja, dan Filipina.
Rektor UNESA Cak Hasan all out mempersiapkan kelancaran dan kesuksesan AUG, juga persiapan untuk menjemput kemenangan Indonesia sebagai juara umum.
“Kalau dilihat dari posisi kita (kontingen Indonesia) sebagai tuan rumah dan dominasi kita 10 kali juara umum dalam perhelatan AUG sebelumnya, harusnya kita bisa juara umum lagi,” tandas Cak Hasan.
Guna mewujudkan target tersebut, Cak Hasan menyiapkan sejumlah atlet terbaiknya untuk memperkuat kontingen Indonesia di sejumlah cabor. Atlet yang diturunkan tidak tanggung-tanggung, mereka merupakan atlet unjuk tombak medali bagi Jawa Timur dan Indonesia pada berbagai pekan olahraga tingkat nasional bahkan Asia.
Atlet UNESA yang masuk dalam kontingen Indonesia tentu melewati berbagai serangkaian seleksi melalui Pelatnas maupun kejuaraan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) yang diselenggarakan Puspresnas melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).
“Saya sudah sampaikan bahwa mereka yang berprestasi di kompetisi ini akan kami beri apresiasi entah itu berupa beasiswa, keringanan UKT, uang pembinaan, dan lain sebagainya. Kita tidak ingin putra-putri terbaik yang mengharumkan bangsa tidak diperhatikan capaiannya. Justru mereka harus diapresiasi,” ucapnya. [HUMAS UNESA]
***
Reporter: Dyah Asri (FBS), Saputra (FBS), Sindy Riska (Fisipol), Fatimah Najmus Shofa (FBS), Farhan Bachtiar (Fisipol), Lina Lubabatul Karimah (FBS), dan Zakariya Putra Soekarno (Fisipol).
Editor: @zam*
Foto: Dokumentasi Tim HUMAS UNESA
Share It On: